NEWS, IDenesia.id—Dua kekalahan dalam tiga pertandingan pertamanya setelah didukung dengan investasi senilai £220,4 juta untuk merekrut pemain bukanlah cara yang ideal bagi Erik ten Hag untuk memulai pekerjaannya di Manchester United musim ini.
MU memang menunjukkan tanda-tanda peningkatan saat melawan Fulham dan bahkan saat kalah dari Brighton. Akan tetapi, saat dihajar 3-0 oleh Liverpool, mereka sangat memalukan publik Old Trafford.
Bahkan, jika Liverpool tidak mengendurkan tekanan, malam itu bisa menjadi hal yang jaug lebih buruk bagi mantan pelatih Ajax itu bersama pasukannya. Tidak heran jika ia mulai digoyang dengan isu pemecatan.
Menurut jurnalis Belanda, Valentijn Driessen, yang menulis di kolomnya untuk De Telegraaf sebagaimana dilansir IDenesia dari The Faithfull MUFC, Rabu, 4 September 2024,, waktu Erik ten Hag di Manchester United sudah berakhir.
Ia mengatakan bahwa saat ini, hanya masalah waktu sebelum ia ditunjukkan pintu keluar. Dan itu bisa saja benar-benar terjadi kecuali jika hasilnya berubah drastis setelah jeda internasional.
Penilaian Valentijn Driessen,sejalan dengan laporan dari media Spanyol Fichajes. Mereka menyebut bahwa Manchester United sudah mempertimbangkan manajer Jerman berusia 51 tahun Thomas Tuchel sebagai pengganti Erik ten Hag.
Setan Merah menurut laporan itu tengah memantau mantan manajer Chelsea Thomas Tuchel itu sebagai pengganti Erik ten Hag.
Thomas Tuchel diklaim bisa menjadi akuisisi berkualitas bagi Manchester United jika mereka ingin merekrutnya. Tuchel telah membuktikan kualitasnya di sepak bola Inggris di mana ia membantu Chelsea memenangkan Liga Champions UEFA selama berada di klub tersebut.
Mantan pelatih PSG itu secara luas dianggap sebagai salah satu ahli taktik terbaik di sepak bola Eropa, dan ia bisa mengubah Manchester United.
Jadi, akan menarik untuk melihat apakah Setan Merah akhirnya kehilangan kesabaran terhadap Erik ten Hag dan akan menggantikannya dalam beberapa bulan mendatang.
Tentu saja, Erik ten Hag akan mengharapkan lebih banyak waktu dan MU memberinya kesempatan untuk membalikkan keadaan, yang tampaknya mungkin terjadi.
Petinggi Manchester United sudah memberikan dukungan yang signifikan kepadanya di bursa transfer, dan mereka berharap ia dapat mengembalikan kejayaan MU.
Ten Hag diharapkan dapat membimbing MU meraih trofi-trofi utama, dan Manchester United bisa mengamankan kualifikasi Liga Champions UEFA.
Masih harus dilihat bagaimana situasinya akan berkembang. Hirarki klub akan mengharapkan peningkatan drastis dalam beberapa minggu mendatang, dan akan menarik untuk dinantikan apakah Ten Hag benar-benar mampu membalikkan keadaan.
Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia, dan mereka diharapkan untuk memenangkan trofi utama secara konsisten. Namun faktanya, mereka tidak mampu bersaing dengan Arsenal atau Manchester City dalam beberapa musim terakhir.
