Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin. (Foto: Penkum Kejati Sulsel).

Evaluasi Termasuk Kejati Sulsel, Jaksa Agung Peringatkan 2 Hal Urgen dan Sanksinya Bila Melanggar

Publish by Redaksi on 21 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin telah mengevaluasi seluruh jajarannya di tingkat Kejaksaan Tinggi masing-masing daerah. Termasuk Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Pimpinan tinggi kejaksaan itu, kembali mengingatkan sejumlah poin penting agar dilaksanakan jajaran dan bawahannya.

Dua di antaranya yang menjadi sorotan yakni peristiwa di Bondowoso yang telah membawa kemarahan dan kekecewaan. Jaksa Agung menekankan bahwa integritas sudah sepatutnya menjadi standar minimum yang harus dimiliki setiap Insan Adhyaksa, dan menjadikan hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan.

“Saya perintahkan kepada seluruh personel agar menjadikan peristiwa ini sebagai cambuk untuk berintrospeksi diri. Hentikanlah segala upaya untuk mencoba-coba mendekatkan diri dari perbuatan tercela yang kelak mencoreng nama baik pribadi, keluarga dan institusi,” tegas Burhanuddin dalam siaran pers yang diterima dari Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi, Selasa, 21 November 2023.

Jaksa Agung Burhanuddin menegaskan, tidak akan segan dalam memberikan sanski, baik administrasi maupun pidana kepada setiap orang yang masih berupaya melakukan tindakan tercela. Karena menurutnya, lebih baik mengorbankan satu orang yang tak berintegritas daripada mengorbankan satu institusi.

“Jangan sekali-kali bermain dengan perkara ataupun intervensi pengadaan barang dan jasa. Oleh karena itu bagi para pemimpin satuan kerja, para Kajati dan para Kajari agar segera laksanakan mitigasi pencegahan terjadinya penyalahgunaan kewenangan para anggotanya, terlebih ini merupakan akhir tahun anggaran yang rentan terjadi penyimpangan,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Burhanuddin juga mengatensi sejumlah kasus kecurangan dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seperti perjokian ujian ataupun oknum internal yang memanfaatkan proses rekrutmen untuk kepentingan diri sendiri. “Saya mengingatkan sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya kepada orang yang bisa mengurus kelulusan CPNS di Kejaksaan. Itu adalah hal yang tidak benar,” pesannya menyudahi.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross