NEWS, IDenesia.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah menandatangani berita acara Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Makassar 2024. Sebagai penyelenggara KPU mendapatkan anggaran yang cukup besar dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Makassar tahun depan.
Berita acara penandatanganan ini juga tertuang dalam nomor: 900/241/BA/BPKAD/X/2023 dan nomor: 782/PP.01.2-BA/7371/3/2023. Proses penandatanganan berita acara digelar di Kantor Wali Kota Makassar Kamis, 12 Oktober 2023.
“Atas kesepakatan ini, berarti dalam waktu dekat kita akan melangkah pada ttd NPHD Pilkada 2024, dari nilai Rp64.122.123.800 berdasar Permendagri 41/2020 akan ditransfer ke KPU kota dalam 2 tahap,” kata Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Kamis siang.
Proses penerimaan dibagi dalam dua tahap. Untuk tahun 2023 sebesar 40 persen dengan nilai Rp25.648.849.520. Dan tahap kedua, tahun 2024 sebesar 60 persen dengan nilai Rp38.473.274.280.
“Tugas KPU Kota pasca NPHD nanti adalah memastikan setiap belanja negara untuk Pilwali Makassar tetap akuntabel dan terukur serta sesuai dengan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan negara,” ungkap Faridl.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, Rakor ini meneguhkan bahwa Forkopimda se-Sulsel sudah siap menggelar dan mengawal sukses Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Hal itu ditandai dengan kesiapan anggaran. Bahtiar mendorong seluruh kabupaten dan kota bulan ini sudah melakukan penandatanganan NPHD.
“Saya percaya pemkot/kabupaten di Sulsel teguh menyelesaikan itu. Cuma hal teknis penganggaran saja yang dibicarakan. Prinsipnya tidak ada persoalan semuanya bisa dibicarakan karena kami menganut falsafah sipakatau, sipakalebbi, sipakainge,” ucap Bahtiar.
