Fatiha saat memulung (foto:IDenesiafile)

Fatiha, Pemulung di Makassar Sekaligus Penulis Buku yang Jago Bahasa Inggris

Publish by Redaksi on 22 January 2024

NEWS, IDenesia.id - Fatihatulma’na atau yang akrab dengan sapaan Fatiha adalah seorang pemulung. Ia tinggal di jalan Barukang IV, Kelurahan Pattingaloang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

Sama seperti pemulung pada umumnya, sehari-hari Fatiha mengumpulkan beragam jenis sampah yang masih bernilai ekonomis. Kepada IDenesia yang menemuinya di pertengahan Januari 2024, Fatiha mengaku setiap hari memulai aktivitasnya sebagai pemulung usai shalat subuh. Dengan mengendarai sepeda, perempuan berusia 44 tahun itu akan berkeliling mengumpulkan sampah hingga pukul delapan pagi. Usai memulung, ia pun kembali ke rumah.

Di rumah, Fatiha lanjut kerja dengan memilah sampah plastik berdasarkan jenisnya. Setelah merapikan hasil kerjanya, Fatiha pun memulai aktivitas lainnya. “Selesai itu, biasanya saya lanjut menulis buku,” terangnya.

Berbeda dengan penulis pada umumnya yang menulis menggunakan komputer, Fatiha menulis buku dengan cara manual yakni menggunakan pena di atas selembar kertas yang kemudian ia gabungkan menjadi beberapa halaman.

Untuk memperbanyak hasil karya tulisnya, tulisan yang telah rampung selanjutnya ia fotocopy dan kemudian ia kemas dalam sebuah plastik. Total ada 9 buku yang sudah ia terbitkan dengan beragam judul diantaranya, Misionaris, Arisan Kematian dan Golla-Golla.

“Ikatlah ilmu dengan tulisan dan jika ingin dikenang dunia maka menulislah.”

Kalimat inilah yang menurut Fatiha memotivasi dirinya untuk menulis buku. “Saya mulai menulis dari tahun 2021,” kata Fatiha.

Fatiha saat memulung (foto:IDenesiafile)

Uniknya, perempuan kelahiran 25 Februari 1979 ini mengaku tidak tertarik untuk menerbitkan bukunya secara komersil, meskipun ia pernah didatangai oleh beberapa orang dari penerbit menawarkan agar karya tulisnya diterbitkan.

“Sudah ada beberapa orang dulu datang tawari supaya buku saya diterbitkan, tapi saya lebih mau jual sendiri, jadi setiap saya ketemu dengan orang saya tawarkan lagi buku saya,” ujar Fatiha.

Adapun hasil karya tulisnya ia jual dengan harga variatif mulai dari, Rp.15 ribu hingga Rp.20 ribu. Untuk setiap judul buku yang telah ia tulis, Fatiha mengaku terinspirasi berdasarkan kehidupan sekitarnya.

“Tulisan-tulisan saya berkaitan dengan kegiatan sehari-hari, pengalaman hidup serta realitas kehidupan yang telah saya jumpai,” tambah Fatiha.

Selain menulis, Fatiha juga ternyata fasih berbahasa Inggris. Ia bahkan sering menjadi leader atau pemimpin diskusi dalam sebuah komunitas Bahasa Inggris. Fatiha mengatakan, ia mulai fokus untuk memperlancar Bahasa Inggrisnya sejak 2 tahun terakhir.

“Saya pintar Bahasa Inggris awalnya karena ikut di beberapa komunitas Bahasa Inggris di Makassar, pernah juga ikut kursus tapi yang buat saya pintar karena ikut meeting clubnya komunitas Bahasa Inggris,” kata Fatiha.

Usia nampaknya bukan jadi penghalang bagi Fatiha untuk terus belajar. Meski kini memasuki usia kepala empat, namun dirinya terus belajar meningkatkan kemampuannya terutama dalam mempelajari Bahasa Inggris.

“Bahasa Inggris itu bahasa internasional, disamping bisa memperluas relasi, saya juga nyaman karena bisa bergaul dengan orang-orang yang bisa berbahasa Inggris,” ujarnya.

Tak jarang, Fatiha juga memberikan kursus Bahasa Indonesia kepada turis-turis dari luar negeri yang berkunjung ke Indonesia. Saat ini, ia fokus mengembangkan sebuah komunitas bahasa Inggris yakni Pioneer English Meeting Club (PEMC).

Menariknya, Fatiha punya unik untuk mengajak orang lain untuk bergabung ke PEMC dan bersama-sama belajar Bahasa Inggris.

“Setiap lagi memulung dan ketemu orang di jalan, pasti saya selalu ajak untuk gabung di PEMC, supaya banyak yang join karena disamping gratis, bisa buat orang yang ikut pintar Bahasa Inggris,” tambahnya.

PEMC sendiri merupakan salah satu komunitas bahasa Inggris yang setiap hari Minggu pagi menggelar pertemuannya di pelataran Benteng Rotterdam Makassar.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross