Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh saat menerima audiensi bupati Bantaeng (Foto: Web Pemprov Sulsel)

Festival Anak Sholeh XII Tingkat Sulsel Bakal Dipusatkan di Bantaeng, Berikut Jadwalnya

Publish by IDenesia on 19 July 2024

NEWS, IDenesia.id - Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan digelar di Kabupaten Bantaeng. Ajang pencarian prestasi anak santri ini rencananya akan dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh akan berlangsung mulai 25 Juli 2024 mendatang.

"Silaturahmi kami agendanya ada dua, laporan sekaligus mengundang Bapak Gubernur dalam kegiatan Festival Anak Sholeh Tingkat Provinsi Sulsel," kata Bupati Bantaeng, Andi Abubakar dilansir IDenesia dari laman Pemprov Sulsel, Jumat, 19 Juli 2024.

FASI XII Tingkat Provinsi Sulsel sendiri mengusung tema "Santri Hebat: Hebat Prestasi, Hebat Mengaji dan Berakhlakul Karimah" dengan subtema "Santri Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045". 

Kegiatan yang merupakan ajang pencarian bakat dan prestasi santri yang dibina diikuti dari kelompok pesantren Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), dan Ta'limul Qur'an Lil Aulad (TQA). 

Berbagai jenis lomba akan diadakan, mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional, Diataranya Tartil Al-Qur'an, Tilawah Al-Qur'an, Adzan dan Iqomah, Tahfidz, Nasyid Islami, Ikrar Puitisasi Terjemahan Al-Qur'an, Cerdas Cermat Al-Qur'an, Kisah Islami, Menggambar, Kaligrafi, dan Ceramah Agama.

"Festival ini diharapkan mampu mewujudkan pembentukan karakter pribadi muslim yang kokoh berakhlakul karimah sebagai generasi harapan agama, bangsa, dan negara," ungkap Andi Abu Bakar.

Sementara itu, Pj Gubernur Prof Zudan menyatakan dukungannya terhadap acara ini dan ingin menjadikannya sebagai ajang untuk menunjukkan kreativitas anak. 

"Ini adalah pembinaan atau pencarian bakat. Mereka dibina dan dipantau agar dapat menjadi kader Sulawesi Selatan di bidangnya masing-masing,” ungkapnya.

Dia juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para peserta, dan berharap mereka dapat dibina dan dipantau sehingga dapat berprestasi di usia dewasa.

“Pembinaan berkelanjutan adalah kunci sukses peserta. Sejak kecil mereka dilatih dan orang tuanya memberikan dukungan," tutup Prof. Zudan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross