NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar menambah panjang daftar klub Indonesia yang diberi hukuman registration ban dari FIFA. PSM disanksi larangan melakukan transfer pemain selama tiga periode dari FIFA.
Dilansir IDenesia.id dari situs FIFA pada Selasa, 16 April 2024, PSM Makassar terhitung resmi mendapat hukuman registration ban per 12 April 2024 lalu.
PSM Makassar dilarang melakukan registrasi terhadap pemain baru selama tiga periode bursa transfer. Imbasnya, Pasukan Ramang tidak bisa mendaftarkan pemain baru ke dalam tiga periode bursa transfer.
Selain PSM Makassar, PSS Sleman juga mendapat sanksi yang sama. Hanya saja, sanksi lebih dulu berlaku sejak 9 April 2024. Bertambahnya PSM Makassar dan PSS Sleman membuat klub Indonesia yang terkena sanksi registration ban menjadi tujuh tim.
FIFA lebih dulu menghukum lima klub Indonesia yakni Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiwa Wamena. Kelima klub Indonesia itu mendapat hukuman registration ban.
FIFA tidak menjelaskan secara detail pelanggaran apa yang dilakukan lima klub Indonesia tersebut. Hanya saja klub biasanya mendapat hukuman registration ban karena melanggar peraturan transfer atau memiliki utang transfer yang belum dibayar ke klub lain atau ke pemain sendiri.
Dalam beberapa kasus, larangan bermain bisa dicabut dengan melunasi utang. Secara garis besar registration ban adalah larangan bagi klub untuk mendaftarkan pemain baru yang direkrutnya di bursa transfer ke federasi setempat. Larangan itu membuat klub-klub tersebut tidak bisa memainkan pemain baru mereka.
Jika merujuk dari hal tersebut, PSM Makassar memang diketahui sering menunggak gaji pemainnya hingga dikeluhkan oleh pelatih Bernardo Tavares. Namun permasalahan yang berulang itu juga dapat diselesaikan setelah berkali-kali diungkapkan oleh Bernardo.
"Ini bukan sekedar pertandingan sepakbola di antara pemain-pemain ini. Ada dari mereka 2-3 bulan belum mendapatkan gaji mereka," kata Bernardo sambil menggebrak meja pada sesi prescon, beberapa waktu lalu.
Dari seluruh klub Indonesia yang dihukum FIFA, Persiwa Wamena yang mendapat sanksi paling berat. Mantan klub Liga Super Indonesia (ISL) itu sudah dihukum sejak 5 Desember 2022.
Tidak ada periode hukuman FIFA untuk Persiwa. Pihak FIFA hanya menulis Persiwa dihukum hingga 'hukuman dicabut'.
1. Persiwa Wamena
2. Persija Jakarta
3. Persikab Kabupaten Bandung
4. Persiraja Banda Aceh
5. Sada Sumut FC
6. PSS Sleman
7. PSM Makassar
