NEWS, IDenesia.id - Film horor adalah salah satu genre yang paling populer di Indonesia. Kelarisan genre ini juga dimanfaatkan oleh sutradara dibalik kesuksesan film Science of Fictions, Yosep Anggi Noen.
Disadur IDenesia dari laporan eksklusif Variety, Sabtu, 2 Desember 2023, Yosep Anggi Noen telah menyiapkan karyanya yang akan datang, sebuah film bergenre horor yang belum ia beri judul.
Kabarnya, film ini akan diproduksi oleh Palari Films, sebuah perusahaan produksi asal Jakarta yang juga berkontribusi dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Edwin, 2021) yang berhasil memenangkan penghargaan Golden Leopard di Locarno Festival.
Diproduseri oleh Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia dari Palari, film ini akan mempertemukan aktris ternama Happy Salma dan Putri Marino untuk pertama kalinya dalam sebuah film.
Keduanya merupakan seorang aktris yang telah memenangkan berbagai penghargaan. Terbaru, Happy Salma dinominasikan sebagai aktris terbaik Asian Film Awards dan Asia Pacific Screen Awards untuk film Before, Now, & Then (Kamila Andini, 2022).
Adapun, Putri Marino juga merupakan aktris peraih Piala Citra sebagai Aktris Terbaik pada Festival Film Indonesia tahun 2017 lalu, dalam debutnya di film Posesif (Edwin, 2017).
Bersama Yosep Anggi Noen, film ini juga akan ditulis oleh Alim Sudio, dan Teoh Gay Hian sebagai sinematografernya. Film ini akan memulai proses pengambilan gambar pada bulan Januari di Yogyakarta.
Film ini akan menjadi film pertama bagi Yosep Anggi Noen dan Palari Films dalam memproduksi film bergenre horor.
"Saya tertantang untuk membuat film horor, sebuah genre yang disukai oleh penonton di Indonesia dan di seluruh dunia. Fokus dari film ini adalah seorang ibu yang kehilangan anaknya,” kata sang sutradara sembari memberikan sedikit bocoran tentang plot filmnya itu.
Produser Muhammad Zaidy juga turut memberikan komentarnya terkait proyek terbaru ini.
"Yosep Anggi Noen menciptakan karya-karya dengan eksplorasi artistik yang mewakili perfilman Indonesia di kancah dunia. Film-filmnya telah menerima berbagai penghargaan dari berbagai festival film internasional seperti Locarno dan Busan. Kami percaya bahwa berkolaborasi dalam film horor panjang pertama kami dengan Noen dapat menghasilkan film horor yang otentik dan menawan," kata Zaidy.
