NEWS, IDenesia.id - Denver Nuggets hanya berjarak dua kemenangan lagi untuk meraih gelar NBA pertama mereka dan dua pemain terbaik mereka baru saja tampil dalam penampilan bersejarah.

Namun Nuggets masih mengingat kekalahan mereka di kandang pada Game 2 dan mengetahui bahwa mereka harus memberikan penampilan terbaik pada Jumat malam saat mereka mengunjungi Miami Heat di Game 4 Final NBA.

Denver memegang keunggulan 2-1 dalam seri best-of-seven dan akan berusaha untuk memenangkan pertandingan beruntun di Miami. Nuggets menguasai babak kedua saat menang 109-94 pada Rabu malam

"Kemenangan yang bagus untuk kami," kata pelatih Nuggets, Michael Malone, "namun kami datang ke sini bukan untuk mendapatkan satu kemenangan." Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Sabtu 10 Juni 2023.

Apa yang Denver dapatkan adalah penampilan yang membuat sejarah dari MVP dua kali Nikola Jokic dan Jamal Murray.

Jokic mencatatkan angka statistik 32 poin, 21 rebound dan 10 assist dan menjadi pemain pertama yang mencatatkan setidaknya 30 poin, 20 rebound dan 10 assist dalam sebuah pertandingan Final NBA. Ini merupakan pertandingan kelima dalam sejarah playoff NBA - tiga dari Jokic dan masing-masing satu dari anggota Hall of Famers Wilt Chamberlain dan Kareem Abdul-Jabbar.

Murray mencetak 34 poin tertinggi dalam pertandingan dengan 10 rebound dan 10 assist. Ini merupakan pertandingan pertama di mana dua pemain di tim yang sama mencetak setidaknya 30 poin selama triple-double dalam sejarah NBA.

"Mereka bermain luar biasa," kata forward veteran Jeff Green. "Mereka mengambil apa yang diberikan oleh pertahanan. Jokic telah melakukannya sepanjang tahun. Mereka berdua, Jamal juga. Kami mendapat umpan dari mereka. Mereka membuat permainan menjadi mudah bagi kami dan kami mencoba melakukan hal yang sama untuk mereka."

Denver juga mendominasi di babak kedua. Nuggets memiliki keunggulan rebound 58-33 dan keunggulan 60-34 dalam hal poin dalam paint.

Heat terlihat kehilangan tenaga selama perjalanan playoff yang dimulai dengan mereka mengklaim tempat melalui babak play-in dan kemudian mengecewakan Milwaukee Bucks yang diunggulkan di babak pertama.

Miami unggul 3-0 atas Boston Celtics di final Wilayah Timur. Sejak saat itu, Heat telah kalah dalam lima dari tujuh pertandingan.

Dan jika Miami tertinggal 3-1, dua dari tiga pertandingan terakhir seri ini dijadwalkan di Denver. Kekalahan Nuggets di Game 2 adalah yang pertama dalam 10 pertandingan kandang di postseason ini.

Pemain tengah Heat, Bam Adebayo, mengatakan bahwa timnya telah menghadapi situasi-situasi sulit sebelumnya.

"Anda saling mempercayai satu sama lain untuk melakukan tugas mereka, dan Anda membiarkan chip jatuh di tempat yang tepat," kata Adebayo, yang mencetak 22 poin dan 17 rebound di Game 3. "Anda mempercayai 1 sampai 5, 1 sampai 15. Anda mempercayai staf. Semua orang memiliki keyakinan bahwa Anda bisa menyelesaikan pekerjaan itu.

"Jika semua orang memiliki keyakinan itu dan semua orang datang dengan pola pikir yang benar, itulah bagaimana Anda bisa menyelesaikannya."

Jimmy Butler mencetak 28 poin pada hari Rabu. Bintang Miami ini rata-rata mencetak 20,7 poin dan menembak 42,1 persen dalam seri ini.

"Saya terus menjadi diri saya sendiri," kata Butler tentang penampilannya di Final. "Kami akan terus menjadi diri kami sebagai sebuah grup, sebagai sebuah tim. Kami akan pergi ke sini dan bertanding bersama. Kami akan menang bersama."

Sementara itu, membatasi kerusakan dari Jokic dan Murray akan menjadi bagian dari fokus. Jokic rata-rata mencetak 33,3 poin, 14 rebound dan 9,3 assist, sementara Murray menyumbangkan 26 poin, 10 assist dan 6,7 rebound.

"Saya pikir ini adalah waktu di mana para pemain menunjukkan apa yang mereka miliki," kata Jokic satu hari setelah membukukan triple-double ke-10 di postseason.

Guard Miami Tyler Herro akan kembali absen, kata pelatih Erik Spoelstra pada Kamis. Herro mengalami patah tangan pada 16 April di Game 1 seri putaran pertama melawan Milwaukee Bucks dan menjalani operasi pada 21 April.