NEWS, IDenesia.id - Pelatih kepala Chelsea, Frank Lampard, telah mengirimkan pesan kepada striker Pierre-Emerick Aubameyang menjelang pertandingan kandang hari Sabtu melawan Brighton.
Setelah kekalahan dari Real Madrid pada hari Rabu, the Blues gagal mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Desember 1993.
Mereka membutuhkan seorang pemain penyerang untuk mulai mencetak gol secara teratur dan Lampard - yang menggantikan Graham Potter pekan lalu - selalu menjadi penggemar berat Aubameyang, setelah mencoba untuk merekrutnya selama tugas pertamanya sebagai pelatih kepala.
Pemain berusia 33 tahun ini dibekukan oleh Potter dan hampir tidak pernah tampil di bawah pelatih sebelumnya, namun ini merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi Aubameyang di bawah asuhan Lampard.
Aubameyang tiba di Stamford Bridge pada musim panas dengan rekor mencetak gol yang luar biasa, mencetak 92 gol dalam 163 pertandingan untuk Arsenal
Pemain internasional Gabon ini juga mencetak 13 gol dalam 24 pertandingan untuk Barcelona dan mencetak banyak gol untuk mantan klubnya, Borussia Dortmund dan Saint-Etienne.
Aubameyang baru mencetak tiga gol untuk Chelsea, namun Lampard telah mengirimkan pesan kepadanya menjelang pertandingan Liga Primer hari Sabtu melawan Brighton.
Ditanya mengenai peran potensial Aubameyang, Lampard mengatakan: 'Kita lihat saja nanti. Saya tidak ingin berbicara secara spesifik mengenai posisi.
'Apa yang ingin saya katakan adalah bahwa para pemain harus merasa bahwa ketika mereka berlatih dan mempersiapkan diri, bahwa sifat kompetitif yang kami miliki dalam skuat untuk masuk ke dalam tim harus tinggi di setiap posisi.
'Auba sedikit mirip dengan semua orang di skuat, apakah Anda pernah menjadi starter sebelumnya atau tidak terlalu sering menjadi starter, Anda harus bersaing dalam latihan dan menunjukkan bahwa Anda layak untuk mendapatkan tempat.
"Dan tentu saja sejarahnya mengatakan bahwa ia memiliki rekor gol yang fantastis. Jadi kita lihat saja nanti.
Lampard menambahkan: 'Saya ingin menjadi bagian dari sebuah proses dalam periode ini di mana para pemain memiliki kesempatan - jika mereka berlatih (dengan baik) dan mereka layak untuk bermain, mereka mendapatkan kesempatan di lapangan dan mereka menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan.
