NEWS, IDenesia.id - Salah satu buronan paling berbahaya di Italia telah ditangkap di Corfu, sebuah pulau di Yunani, setelah foto dirinya yang bersorak di perayaan kemenangan tim sepak bola Napoli mengungkapkan keberadaannya.
Vincenzo La Porta (60 tahun) diperkirakan memiliki hubungan dekat dengan geng kejahatan terorganisir Camorra di Naples. Dia telah buron selama 11 tahun.
Disadur dari laman BBC.com, minggu 6 Agustus 2023, polisi Naples Carabinieri mengatakan: "Yang mengkhianatinya adalah hasratnya terhadap sepak bola dan Napoli."
Petugas mengatakan foto-foto itu diambil setelah Napoli memenangkan kejuaraan Italia pertamanya dalam lebih dari tiga dekade awal tahun ini.
"Dengan kemenangan kejuaraan, La Porta tidak bisa menahan diri untuk tidak merayakannya," kata polisi.
La Porta telah dihukum in absentia di Italia untuk asosiasi kriminal, penggelapan pajak dan penipuan.
Polisi akhirnya menangkapnya pada hari Jumat waktu setempat ketika dia sedang mengendarai moped di pulau Yunani dan dia sekarang berada di penjara menunggu ekstradisi ke Italia.
Jika dia diekstradisi ke Italia, dia akan menjalani hukuman penjara 14 tahun empat bulan.
Pengacara La Porta mengatakan kepada kantor berita AP: "Dia telah memulai sebuah keluarga baru di Yunani... Dia memiliki seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dan bekerja sebagai juru masak untuk bertahan hidup. Dia menderita penyakit jantung. Jika dia diekstradisi, dia dan keluarganya akan hancur."
Pihak berwenang tanpa henti mengejar La Porta, melacak pergerakan keuangan dan daringnya dengan cermat dan "menunggu dia salah langkah".
Pada bulan Mei lalu, La Porta tidak dapat menahan kegembiraannya saat Napoli memenangkan gelar Serie A pertamanya setelah 33 tahun.
Lewat sebuah foto, polisi mengidentifikasi keberadaannya di luar sebuah restoran di Corfu, di antara para penggemar Napoli yang mengenakan topi bisbol dan melambai-lambaikan warna biru langit dan putih tim.
Sebelumnya, pada bulan Januari tahun ini, seorang bos mafia Italia yang melarikan diri selama beberapa dekade ditangkap setelah penampakan di Google Maps.
