NEWS, IDenesia.id - Taiwan menjatuhkan denda 10 miliar dolar Taiwan (USD329,088) kepada Foxconn atas dugaan investasi yang tidak sah di perusahaan pembuat chip di China. Sementara perakit iPhone Taiwan yang bekerja sama dalam kasus tersebut menerima hukuman yang lebih ringan.
Melansir Reuter, Kamis (19/1/2023), Taiwan mewaspadai ambisi China untuk meningkatkan industri semikonduktornya dan memperketat undang-undang untuk mencegah China mencuri teknologi chipnya.
Foxconn, pemasok utama Apple Inc dan pembuat elektronik kontrak terbesar di dunia, mengungkapkan pemegang saham di konglomerat chip China Tsinghua Unigroup, akan menjual sahamnya.
Namun, pemerintah Taiwan belum menyetujui kesepakatan itu. Foxconn telah mengakuisisi saham tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dan melanggar peraturan.
"Pada saat yang sama, itu (Foxconn) sepenuhnya bekerja sama selama penyelidikan kasus ini," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan,
Ia menambahkan, selama tiga tahun terakhir Foxconn telah menginvestasikan lebih dari T$20,4 miliar di Taiwan dan menciptakan 7.943 pekerjaan.
