Gareth Southgate Telah Menyerahkan 55 Daftar Pemain Sementara Untuk Skuad Inggri Di Piala Dunia Qatar ke FIFA (Foto : Getty).

Gareth Southgate Memasukkan Danny Welbeck dan Ruben Loftus-Cheek Dalam Skuad Inggris Untuk Piala Dunia Qatar

Publish by Redaksi on 3 November 2022

NEWS, IDenesia.id – Gareth Southgate memasukkan bintang Chelsea Ruben Loftus-Cheek ke dalam daftar skuat sementara Inggris Piala Dunia yang berisi 55 pemain. Pemain berusia 26 tahun itu adalah komponen kunci dari tim yang mencapai semifinal di Rusia empat tahun lalu, tetapi dia belum bermain sejak November 2018.

Cedera menjadi menghambat dalam kemajuan Loftus-Cheeks di Chelsea dan dia menghabiskan musim 2020/21 dengan status pinjaman di Fulham tetapi gagal membuat memberikan hasil yang memuaskan. Gelandang serba bisa itu telah menikmati kebangkitannya dalam beberapa bulan terakhir, dan telah memulai 10 dari 12 pertandingan Liga Premier Chelsea sejauh musim ini di bawah Thomas Tuchel dan Graham Potter.

Loftus-Cheek berbicara tentang berkompetisi di Piala Dunia lainnya minggu lalu, dengan mengatakan: 'Ini akan luar biasa. Itu akan sangat berarti. Loftus-Cheek telah ditunjuk, menurut The Athletic, bersama duo Brighton Danny Welbeck dan Lewis Dunk, serta penyerang tengah Newcastle Callum Wilson.

Welbeck, Loftus-Cheek, belum pernah bermain untuk Inggris sejak eksploitasi mereka di Rusia sementara satu-satunya penampilan bek tengah Dunk untuk negaranya datang dalam pertandingan persahabatan melawan AS empat tahun lalu.

FIFA telah meminta semua 32 negara untuk mengirimkan 'daftar rilis' sementara yang menampilkan maksimal 55 pemain tetapi skuad tambahan harus dipangkas menjadi 26 pemain sebelum turnamen. Daftar Skuad yang ikut piala dunia harus diserahkan ke FIFA pada 14 November, tetapi Inggris diharapkan untuk menyebutkan nama mereka pada 10 November.

Turnamen dimulai pada 20 November dan Inggris menghadapi Iran dalam pertandingan grup pembuka sehari kemudian. Southgate, sementara itu, percaya para pekerja di Qatar 'bersatu' dalam keinginan mereka agar Piala Dunia tetap berjalan. Qatar telah dikritik keras karena catatan hak asasi manusianya dan kondisi di mana ribuan pekerja migran telah menjadi sasaran ketika mereka membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk turnamen, yang dimulai pada 20 November.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross