Gempa Dahsyat Magnitudo 7,7 Yang Menerjang Turki Dan Suriah Pada Senin Dini Hari Telah Menewaskan Lebih Dari 3.823 Orang Per Selasa (7/2) Hingga Menghancurkan Ribuan Bangunan Dan Gedung. (Foto : DHA Via AP).

Gempa Di Turki Dan Suriah: Total Korban Meninggal Dunia Capai 7.926 Orang

Publish by Redaksi on 9 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Gempa dahsyat magnitudo 7,7 yang menerjang Turki dan Suriah pada Senin dini hari telah menewaskan lebih dari 7.926 orang per Rabu (8/2) hingga menghancurkan ribuan bangunan dan gedung.

Pihak berwenang Turki memaparkan sejauh ini mencatat total 5.894 orang meninggal dunia dan 34.819 orang terluka akibat gempa paling dahsyat sejak 100 tahun terakhir ini.

Turki pun mendeklarasikan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban dan keluarga yang berduka.

Sementara itu, Pertahanan Sipil Suriah atau yang dikenal White Helmets melaporkan jumlah korban di Suriah barat laut mencapai 1.220 jiwa.

Baik pihak berwenang Turki dan Suriah memprediksi korban tewas masih dapat bertambah lantaran proses pencarian orang hilang di bawah reruntuhan gedung dan bangunan masih terus dilakukan.

Proses evakuasi dan pencarian pun masih dilakukan meski terhambat badai salju musim dingin yang menutupi jalanan dengan es.

Cuaca buruk ini bahkan membuat tiga bandara utama di daerah terdampak gempa tidak dapat beroperasi sehingga mempersulit pengiriman bantuan vital.

Pusat Gempa Bumi Nasional Suriah mencatat gempa pada Senin dini hari ini menjadi yang terbesar selama sejarah badan itu berdiri sejak tahun 1990-an.

Sejumlah gempa susulan berskala magnitudo 7,5 sampai 6,5 beberapa kali terjadi di hari yang sama.

Lembaga Survei Geologi AS (USGS) bahkan mencatat guncangan dahsyat gempa pertama diikuti oleh setidaknya 60 gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 7,5 yang mengguncang wilayah tersebut di tengah upaya pencarian dan penyelamatan korban.

Turki memang menjadi salah satu negara di Eropa yang rentan aktivitas seismic atau gempa. Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terakhir di Turki terjadi pada tahun 1939. Kala itu, 33 ribu orang meninggal di Provinsi Erzincan timur.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross