Pola hidup tak sehat jadi masalah remaja di Indonesia (Foto: Kemenkes.go.id)

Generasi Sakit Ancaman Nyata bagi Indonesia

Publish by Redaksi on 14 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Generasi yang tidak sehat menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Ada kecenderungan pola hidup tak sehat anak-anak dan remaja saat ini.

Laporan Survei Kementerian Kesehatan yang mengungkap adanya peningkatan prevalensi penyakit diabetes mellitus (DM) pada penduduk umur di atas 15 tahun bisa jadi salah satu indikasi.

Peningkatan prevalensi tersebut terlihat dari perbandingan antara Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dan SKI 2023. Dimana prevalensi diabetes Indonesia pada 2018 mencapai 10,9%, tapi pada 2023 prevalensinya mencapai 11,7%.

Dokter spesialis gizi klinis RS Hermina Galaxy, Victor Lary Eduard Tumalun khawatir Indonesia di tahun-tahun berikutnya bukan memiliki generasi emas, tapi generasi sakit. Menurutnya, hal ini bisa terlihat makin bergesernya usia penderita diabetes ke usia lebih muda.

"Anak dan remaja kita sekarang ini memiliki pola hidup yang tidak sehat. Mereka lebih menyukai mengkonsumsi makanan dan minuman tidak sehat, dan mengandung gula tinggi," katanya dalam perbincangan dengan RRI Pro 3 seperti dilansir IDenesia dari rri.co.id, Minggu, 14 Juli 2024.

Menurut Lary, pola hidup tidak sehat bukan hanya soal konsumsi makanan, tapi juga soal kenyamanan hidup yang tidak sehat. Zaman tehnologi maju sekarang ini membuat anak dan remaja lebih nyaman tidak banyak bergerak.

"Selain itu, akses terhadap makanan dan minuman tidak sehat juga makin mudah. Anak dan remaja sekarang ini lebih mudah mendapatkan minuman kekinian berkadar gula tinggi," jelas Lary.

Sayangnya kata dia, edukasi terhadap bahaya makanan dan minuman tidak sehat, resiko diabetes dan resikonya tidak masif dilakukan.

"Padahal edukasi berulang soal itu sangat penting agar Indonesia tidak makin memiliki generasi sakit," tegasnya.

Semestinya menurut dia, edukasi dan kampanye soal ini dimasifkan dengan menggunakan berbagai sarana. Bukan cuma memberikan arahan ke sekolah-sekolah, tapi bisa menggunakan sarana yang lebih akrab dengan mereka dan mudah diterima.

Para orang tua, anak, dan remaja, ujarnya, harus makin disadarkan bahwa diabetes berisiko menimbulkan komplikasi kesehatan berbahaya. Salah satunya, gula darah tinggi untuk jangka waktu panjang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross