Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menanam pisang berdana di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. (Foto: Pemprov Sulsel).

Gerakan Menanam Pisang Dimulai dari Bone, Presiden Jokowi Diundang Saat Panen Perdana di Maret 2024

Publish by Redaksi on 9 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Rencana Penjabat (Pj) Gubernur Bahtiar Baharuddin, menjadikan Sulawesi Selatan sebagai produsen pisang terbesar di kawasan timur Indonesia dimulai. Proses penanaman perdana dilaksanakan di atas lahan seluas puluhan hektare, di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. 

Bahtiar langsung menarget, tujuh bulan ke depan sudah ada produksi dari program budidaya pisang ini. "Kita mulai menanam di lahan seluas 1.200 sampai 5.000 hektare di Mare. Pak Bupati sudah siapkan kita sampai 20.000 hektar di Bone," katanya dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 9 Oktober 2023. 

Lahan yang ditanami, ada di sekitar PT Sinergi Gula Nusantara juga ikut digunakan untuk budidaya tanaman pisang ini. Bahtiar mengatakan, budidaya pisang ditanam di atas lahan 500 hektar hingga 1 juta hektare. Jika berjalan lancar, pisang-pisang ini akan dipanen pada Maret 2024 mendatang. 

Bahtiar bahkan bahkan akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk melihat langsung. "Kita sudah tanam sekarang. Dan kita akan jadwalkan undang Pak Presiden Jokowi bulan Maret ke Bone untuk melihat langsung," ungkap Bahtiar dalam penanaman di Bone, Minggu, 8 Oktober.

Lebih lanjut, untuk mendukung program tersebut menurut Bahtiar, pemerintah daerah juga harus menyiapkan infrastruktur pendukung. Seperti pelabuhan logistik atau pelabuhan barang sebagai sarana transportasi angkutan laut antar pulau yang dianggap sangat efektif.

Bahtiar berpendapat, dari segi biaya tentunya jalur laut paling murah. Khususnya angkutan barang untuk komoditi pertanian, termasuk hasil produksi budidaya pisang nantinya. Dengan begitu upaya percepatan distribusi produk pertanian bisa dinamis. 

"Nah kalau ada produksi banyak, barang itu bisa dikirim lewat mana? Kalau saya kirimkan lagi lewat darat, lagi-lagi biayanya terlalu besar. Nah alternatif, saya harus kirim lewat laut, makanya pelabuhan kita ini yang strategis," imbuh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri ini.

Selain mengatasi kemiskinan, pengangguran, juga inflasi di tengah-tengah masyarakat, Bahtiar mengatakan, pemerintah harus hadir memberikan cara pandang visioner di bidang pertanian dan perikanan, agar bisa keluar dari masalah kemiskinan.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross