Plh Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad (Foto: Web Pemprov Sulsel).

Gerakan Pangan Murah Bakal Digelar di Sulsel, Sasar 68 Titik Padat Penduduk

Publish by Redaksi on 5 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 24 kabupaten dan kota. Gerakan pasar murah tersebut bakal berlangsung di 68 titik padat penduduk di Sulsel.

Rencananya pelaksanaan pada tanggal 6 hingga 7 Maret 2024 mendatang. Kegiatan pasar tersebut bertujuan untuk memastikan ketersedian bahan pokok di masyarakat jelang Ramadan.

"Dalam rangka pelaksanaan kegiatan GPM ini, yang Insya Allah akan diadakan secara serentak di 24 kabupaten/kota, sudah dilakukan persiapan dengan BI, Bulog, dan mitra-mitra terkait terutama para penyedia lainnya," ungkap Plh Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel pada Selasa, 5 Maret 2024.

Arsjad mengaku, dalam rapat persiapan pelaksanaan gerakan pangan murah, Bulog akan menyuplai sejumlah komoditi pangan strategis, termasuk yang berasal dari tingkat lokal. Beberapa komoditi yang akan tersedia meliputi beras, gula, minyak goreng, daging, telur, bawang merah, bawang putih, serta komoditi pangan strategis lainnya.

"Rapat itu juga kita mendapatkan informasi bahwa Bulog akan mensuplai beberapa komoditi pangan strategis, termasuk penyedia tingkat lokal," ujarnya.

Arsjad juga mengimbau agar seluruh pihak terkait, termasuk kabupaten dan kota, Bulog, dan dinas terkait, melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai standar harga yang dijadikan dasar penjualan. Harapannya agar dapat menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi di Sulsel.

“Kita mengajak dan mengimbau kepada semua kabupaten dan kota, Bulog, dan juga jajaran dinas tanaman pangan untuk memaksimalkan kegiatan GPM ini dengan melakukan sosialisasi termasuk menginformasikan kepada masyarakat tentang standar harga yang kita jadikan dasar, untuk penjualan ke masyarakat yang tentunya dibawah dari harga pasar," jelasnya.

Dia menegaskan, keterlibatan Forkopimda diharapkan dapat memastikan kelancaran pelaksanaan GPM yang juga menjadi persiapan menghadapi bulan puasa Ramadan dan Idul Fitri.

Arsjad menyatakan GPM ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi Sulsel yang didukung oleh berbagai pihak, dan menjadi pilot untuk skala nasional. Kegiatan GPM secara serentak ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Sulsel, melibatkan 24 kabupaten/kota dan 68 titik yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross