NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama Ramadan. Bupati Lutra, Indah Putri Indriani mengaku menyediakan 10 ton beras dengan ukuran kemasan 5 kilogram.

“Gerakan Pangan Murah sudah beberapa kali digelar di wilayah Kabupaten Luwu Utara dan ditargetkan akan berlangsung hingga sebelum perayaan lebaran," kata Indah dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Luwu Utara pada Kamis, 21 Maret 2024.

Kegiatan gerakan pangan murah dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Bone-bone. Tidak hanya beras, Pemkab Lutra bekerjasama dengan Bulog juga menyediakan gula pasir kemasan 1 kilogram, minyak kemasan 1 liter dan 5 liter, serta tepung terigu. 

Indah mengatakan, tujuan dari kegiatan ini guna menstabilkan harga beras di pasaran yang saat ini mengalami lonjakan signifikan. Hal ini juga diharapkan bisa memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan ini. 

“Langkah ini diharapkan dapat memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok terutama pada saat ramadan dan lebaran. Serta memastikan ketersediaan pasokan pangan yang memadai bagi masyarakat,” ujarnya. 

Dia mengatakan, dengan kegiatan pangan murah ini diharapkan para pemasok juga akan melihat Pemkab melakukan upaya menurunkan harga dan dilakukan terus-menerus, sehingga diharapkan harga akan stabil.

“Untuk stok beras di Kabupaten Luwu Utara menjelang ramadan dan lebaran masih aman. Harapannya, dengan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di beberapa kecamatan, harganya menjadi lebih terkendali dan kami akan terus melakukan langkah ini selagi stok Bulog terus tersedia,” jelas Indah.