Gerakan Pangan Murah di Luwu (Foto: web Pemkab Luwu).

Gerakan Pangan Murah di Luwu Jelang Ramadan Turunkan 10 Ton Beras

Publish by Redaksi on 8 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel)  melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Utara. Sebanyak 10 ton beras dengan harga terjangkau ludes diserbu warga.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP, Silvia Yasin, menjelaskan bahwa setiap warga hanya diizinkan membeli 10kg beras dengan harga Rp.53.000 per kemasan 5 Kg. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, sehingga seluruh stok beras habis terjual dalam sehari.

"Masyarakat sangat antusias, makanya setiap warga kita jatah agar semua kebagian. Terbukti 10 ton beras yang kita tawarkan ludes dalam sehari," kata Silvia Yasin dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Luwu pada Jumat 8 Maret 2024.

Silvia mengaku, selain beras, gerakan ini juga menawarkan berbagai komoditi lainnya. Seperti gula pasir, terigu, minyak goreng, telur, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Hal ini sebagai upaya membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga di pasaran.

"Komoditi yang kami hadirkan adalah kebutuhan pokok masyarakat, apalagi harganya di pasaran saat ini mengalami peningkatan sehingga kami siapkan untuk membantu masyarakat," ucapnya.

Dia menegaskan kegiatan serupa akan sering diadakan, bahkan tengah mempersiapkan untuk pertengahan Ramadan mendatang. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dengan harga terjangkau serta mengendalikan inflasi.

"Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini sudah sering kita lakukan dan InsyaAllah kedepan akan kembali kita selenggarakan terlebih kegiatan ini terlaksana atas kerjasama pihak Ketahanan Pangan Provinsi," tegasnya.

Sementara itu salah satu warga bernama Mama Hendra, mengungkapkan rasa terbantu dengan adanya gerakan pangan murah tersebut. Meskipun harus antre, ia merasa harga yang ditawarkan cukup menguntungkan dibandingkan dengan harga pasar.

"Tidak apa kita antri asal dapat, lumayan harganya cukup jauh beda dengan yang di pasar. Walaupun kita hanya diperbolehkan 10 kg itu sudah membantu," tuturnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross