NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pasar pangan murah guna mengurangi beban ekonomi warga dalam memenuhi kebutuhan pokok. Bupati Gowa, Adnan Purichta, menyatakan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan strategi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok tetap terkendali.

“Hari ini saya bersama Pak Wabup mendampingi pak Pj Gubernur yang melakukan kunjungan di Kabupaten Gowa salah satunya di pasar pangan murah ini. Ini tiada lain untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan sebagai cara untuk menyerap hasil pertanian dari para petani termasuk UMKM yang ada di Gowa,” kata Adnan Purichta dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa 16 Januari 2024.

Adnan mengatakan, pasar murah tersebut menawarkan sembilan jenis bahan pokok kepada masyarakat. Mulai dari beras, gula, minyak, terigu, ayam, tomat, wortel, cabai, hingga nugget. Harga-harga yang ditetapkan oleh Pemkab Gowa pun terbilang terjangkau, seperti minyak goreng yang dijual dengan harga Rp13 ribu per liter.

"Kita menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau seperti beras medium kemasan 5 Kg seharga Rp 53 ribu, minyak goreng kita Rp 13 ribu per liter, ayam Rp 27 ribu per 0.8 kg, telur Rp 25 ribu per kg, dan bawang putih Rp 36 ribu per kg, dan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung pasar murah, Darma mengungkapkan merasa terbantu dengan kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa harga bahan pokok di pasar murah Pemkab Gowa cukup terjangkau dibandingkan dengan harga normal di pasaran.

"Harganya murah, jadi saya belanja telur, beras, dan cabai," ucap Darma.

Ia pun berharap, gerakan Pasar Pangan Murah ini dapat terus berlanjut di Kabupaten Gowa. Sehingga bisa menjadi solusi berkelanjutan untuk membantu masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh warga Kabupaten Gowa.