Gili Iyang (foto:IG/potretmadura)

Gili Iyang, Pulau dengan Oksigen Terbaik Kedua di Dunia

Publish by Redaksi on 16 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Pulau Madura di Provinsi Jawa Timur sejak lama dikenal sebagai Pulau Garam. Tetapi Madura tidak hanya dikenal dengan garamnya. Di pulau seluas 5.025,3 kilometer persegi (km2) yang dihuni oleh 4 juta jiwa berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 itu terdapat banyak keunikan dan menjadi potensi pariwisata. Salah satunya terdapat di Sumenep, sentra penting garam di Madura sekaligus kabupaten dengan jumlah pulau terbanyak di Jawa Timur, yaitu 123 buah.

Di bagian timur Sumenep terdapat sebuah pulau yang dijuluki sebagai Pulau Oksigen. Nama pulau itu adalah Gili Iyang yang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Dungkek. Gili atau pulau dalam bahasa setempat, memiliki luas sebesar 9,15 km2 didiami oleh 7.832 jiwa yang menghuni dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.

Untuk mencapai Pulau Oksigen itu kita bisa menumpang taksi laut, sebutan masyarakat Dungkek untuk moda transportasi perahu kayu bermesin. Waktu tempuh menuju Gili Iyang sekitar 30-40 menit, bergantung kondisi cuaca dan tinggi gelombang. Kita bisa naik taksi laut dari Pelabuhan Penyeberangan Dungkek yang baru dioperasikan awal 2021. Pelabuhan ini dapat ditempuh sekitar 30 kilometer dari pusat kota Sumenep.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Sabtu 16 September 2023, Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada tahun 2006 menyebutkan, dari 17 titik yang diuji, kadar oksigen di Gili Iyang adalah sebesar 20,9 persen.

Artinya di dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen. Persentase ini lebih baik dari kondisi udara daerah-daerah lain di Indonesia.

Terlebih lagi di pulau ini nilai kandungan zat-zat pencemar udara seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, atau sulfur dioksida adalah sangat rendah. Pulau Gili Iyang pun dinobatkan sebagai kawasan oksigen terbaik kedua di dunia, setelah Laut Mati, Jordania.

Oh iya, karena kualitas udara bersihnya yang hadir sepanjang masa tersebut, membuat harapan hidup warganya juga ikut terjaga. Di pulau ini tak sulit menjumpai warga yang telah berusia di atas 90 tahun bahkan 100 tahun dalam kondisi tubuh masih segar bugar dan tidak mengalami gangguan penglihatan, misalnya. Mereka masih berkegiatan seperti biasa seperti pergi ke ladang atau beribadah ke musala atau masjid terdekat.

Kini Gili Iyang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Madura. Para wisatawan datang untuk menikmati udara bersihnya serta sejumlah objek wisata di pulau tersebut.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross