NEWS, IDenesia.id — Seabad yang lalu, pada tahun 1922, Kaus Hitam Benito Mussolini berbaris di Roma, awal dari 20 tahun pemerintahan Fasis. Sekarang, Italia untuk pertama kalinya dapat memilih perdana menteri yang partainya berakar pada neo-Fasisme.
Disadur IDenesia.id dari news.sky.com, Sabtu, 24 September 2022, Giorgia Meloni, pemimpin partai sayap kanan Brothers of Italy, secara luas diperkirakan akan memenangkan pemilihan nasional pada hari Minggu, dan kemudian membentuk pemerintahan koalisi termasuk partai Forza Italia pimpinan Silvio Berlusconi dan partai Liga Matteo Salvini.
Perempuan berusia 45 tahun itu akan menjadi pemimpin wanita pertama di Italia, negara yang jauh di belakang sekutu Eropanya dalam kesetaraan gender, dan politisi sayap kanan pertama yang menjadi kepala pemerintahan dalam ekonomi utama zona euro.
Ini akan menjadi kesuksesan yang mencengangkan bagi seorang politisi yang sudah lama terlihat di pinggiran dan untuk sebuah partai yang hanya memenangkan 4,3% suara pada pemilihan terakhir pada tahun 2018.
Sekarang, Brothers of Italy, yang didirikan Meloni 10 tahun lalu, dapat memenangkan sekitar 25% suara dan menjadi partai terbesar di negara itu.
Namun kemenangan seorang nasionalis dan eurosceptic di Italia juga akan menimbulkan ketakutan di Eropa, yang sudah bergulat dengan pemerintahan Fidesz pimpinan Viktor Orban di Hungaria dan kebangkitan Marine Le Pen's Rassemblement National di Prancis, Vox di Spanyol, dan Chega di Portugal.
Sebagai penduduk asli Romawi, Meloni memiliki sikap tanpa basa-basi, aksen kelas pekerja yang kental, dan kemampuan untuk membangkitkan orang banyak yang membuatnya menonjol di antara pria kulit putih paruh baya yang mendominasi politik dan ruang rapat Italia.
Nilai-nilainya tentang Tuhan, tanah air dan keluarga (tradisional) menggemakan nilai-nilai yang dipromosikan selama rezim Fasis. Nama partainya diambil dari baris pembuka lagu kebangsaan, sebuah seruan tentang berjuang sampai mati demi kebebasan.
Seperti populis lainnya, dia berbicara menentang "elit global" dan melawan apa yang dia sebut "pemikiran kelompok" tentang kebenaran politik dan ideologi gender.
Tapi dia telah lama menjadi pendukung NATO, dan telah berbicara menentang invasi Rusia ke Ukraina, sementara banyak lainnya di sayap kanan mendukung Vladimir Putin.
Akar fasis
Meloni, yang sebagai seorang wanita muda memuji Mussolini, sekarang menolak diktator Fasis dan undang-undang anti-Semitnya.
Dia menempatkan partainya, yang berakar pada Gerakan Sosial Italia (MSI) yang dibuat oleh pendukung Mussolini pada tahun 1946, dengan kuat di arus utama, di samping Partai Konservatif di negara itu atau Partai Republik di AS.
Memang dia sering mengutip Roger Scruton, filsuf dan intelektual publik yang menginspirasi Margaret Thatcher.
Dan dia mengatakan kepada Koresponden Eropa Sky News, Adam Parsons bahwa "tidak ada seorang pun di seluruh dunia yang perlu takut pada kita."
Dalam sebuah video yang diposting musim panas ini di Facebook - di mana dia berbicara bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya untuk konsumsi media internasional - dia berusaha meyakinkan siapapun di Eropa bahwa dia tidak menimbulkan ancaman bagi demokrasi.
"Hak kanan Italia telah menyerahkan Fasisme ke sejarah selama beberapa dekade sekarang," katanya.
Namun, Brothers of Italy mempertahankan logo bendera-api yang terkait dengan Fasis (konon berarti bahwa Fasisme terus menyala), dan jajarannya termasuk simpatisan Mussolini yang kadang-kadang ketahuan memberikan penghormatan kaku, sementara beberapa pejabat lokal memiliki memorabilia Mussolini di kantor mereka.
'Saya Giorgia'
Meloni pertama kali menarik perhatian luas pada tahun 2019, ketika dia memberikan pidato meriah yang akan menjadi yang paling terkenal dalam kariernya.
Berbicara kepada para pendukung di piazza Roma, dia mengeluarkan seruan menentang kekuatan kiri global.
Kemudian, dalam apa yang telah menjadi tanda tangan, dia menambahkan: "Saya Giorgia, saya seorang wanita, saya seorang ibu, saya orang Italia, saya Kristen! Anda tidak akan mengambilnya dari saya!"
Ini menjadi meme, di-remix sebagai lagu dance hit yang semakin menyebarkan kemasyhurannya, dan ketenarannya. "I am Giorgia" juga merupakan judul otobiografinya.
Dia menentang adopsi oleh pasangan sesama jenis. Ketika Peppa Pig menampilkan pasangan yang terdiri dari dua ibu, pihaknya bergegas mengatakan bahwa menayangkan episode di Italia tidak dapat diterima.
Dan meskipun dia bersikeras dia tidak akan menghapus undang-undang aborsi Italia, beberapa orang khawatir dia mungkin mencoba untuk membatasi penerapannya.
Blokade angkatan laut
Sikap anti-imigran yang kuat adalah landasan manifesto Meloni, bahkan banyak ekonom mencatat bahwa, dengan tingkat kelahiran yang rendah di Italia, ekonomi negara itu membutuhkan migran.
Dia telah menyerukan blokade laut pantai Mediterania Afrika untuk menghentikan migran mencapai Italia.
Di masa lalu dia menyinggung teori "Penggantian Hebat", sebuah konspirasi yang menunjukkan bahwa elit global ingin mengganti orang Eropa dengan imigran.
Dalam pidato penting lainnya, pada rapat umum partai kanan Spanyol Vox Juni lalu, dia berkata: "Ya untuk keluarga alami, tidak untuk lobi LGBT.
"Ya untuk identitas seksual, tidak untuk ideologi gender. Ya untuk budaya kehidupan, tidak untuk jurang kematian."
"Tidak untuk kekerasan Islam, ya untuk perbatasan yang lebih aman. Tidak untuk imigrasi massal, ya untuk bekerja untuk rakyat kita. Tidak untuk keuangan internasional yang besar!"
Dalam salah satu momen paling kontroversial dari kampanye pemilihan, dia me-retweet video kabur seorang wanita Ukraina yang diduga diperkosa oleh seorang pencari suaka di sebuah kota Italia dan mengatakan dia tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi "episode kekerasan seksual yang mengerikan ini. ". (Video itu akhirnya dihapus oleh Twitter karena melanggar aturannya.)
'Momen kebenaran'
Giada Zampano, seorang jurnalis dan pakar gerakan sayap kanan di Italia yang mengikuti kebangkitan Meloni mengatakan, dia seorang yang membanggakan dirinya, jujur pada dirinya sendiri, selalu mengatakan apa yang sebenarnya dia pikirkan, dan hampir seolah-olah dia memiliki kepribadian ganda selama kampanye pemilihan.
"Di satu sisi, kita melihat orator, pembicara yang membangunkan orang banyak, yang berusaha untuk menarik 10% inti Fasis dari pemilihnya. Di sisi lain kita melihat wajah meyakinkan yang berusaha meredakan ketakutan Eropa," katanya.
Zampano, yang mengharapkan kemenangan yang menentukan dari Meloni, menambahkan begitu dia berkuasa, Meloni harus menunjukkan warna aslinya.
“Dia harus membuat pilihan dalam hal hubungan Italia dengan Eropa, kebijakan fiskal, nasionalisme, dana pemulihan Eropa. Keputusan ini akan jauh lebih signifikan daripada label tentang Fasisme, pasca-Fasisme, atau neo-Fasisme. Itu akan menjadi momen kebenaran," ujarnya.
Kehidupan Meloni
Meloni dibesarkan oleh ibunya di lingkungan kelas pekerja di pinggiran Roma.
Ayahnya pergi ketika dia tinggal di Kepulauan Canary, dengan Meloni dan saudara perempuannya mengunjunginya sekali atau dua kali setahun. Ketika dia berusia 11 tahun, Meloni berhenti bertemu dengannya sama sekali.
Sebagai seorang anak, dia disebut "gemuk", sesuatu yang dia katakan membuatnya lebih kuat.
Dia belajar bahasa di sekolah menengah dan tidak pernah kuliah, alih-alih mengambil segala macam pekerjaan sementara: dia bekerja sebagai babysitter, sebagai pemilik kios di pasar loak, sebagai bartender di diskotik.
Adapun gairah politiknya, itu terbangun, katanya, setelah Mafia membunuh seorang jaksa pada awal 1990-an.
Pada usia 29 tahun ia menjadi anggota parlemen, pada usia 31 tahun ia menjadi menteri termuda di Italia pascaperang, menjalankan portofolio pemuda di pemerintahan koalisi Berlusconi pada tahun 2008.
Baru-baru ini, dia termasuk di antara sedikit orang yang tidak berpartisipasi dalam koalisi persatuan yang dipimpin oleh Mario Draghi.
Dia memiliki seorang putri dengan seorang jurnalis TV tetapi, terlepas dari pembelaannya terhadap keluarga tradisional, dia tidak menikah.
