NEWS, IDenesia.id - Gubernur Provinsi Quirino, Filipina, Dakila Carlo E. Cua, tertarik terhadap program Touching Heart Protocol milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan. Program yang bertujuan membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan langsung oleh camat dan lurah ke masyarakat pun akan diadopsi di Filipina.

Dakila Carlo E. Cua mengungkapkan kekagumannya setelah menyaksikan presentasi Danny Pomanto pada Workshop Lokakarya Internasional Forum Air Dunia ke-10 di Bali. Ia mengaku,  Kota Makassar kini menjadi benchmarking atau tolak ukur untuk program serupa di Quirino. 

"Kami ingin mengikuti apa yang dilakukan oleh bapak wali kota. Pak Wali memiliki kemampuan inovasi dan kepemimpinan yang sangat bagus. Kami menggarisbawahi konsep ini dan kami ingin menerapkan ide ini di masyarakat kami," kata Dakila, dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat, 24 Mei 2024.

Dakila juga menambahkan, tantangan perilaku masyarakat di era saat ini memerlukan pendekatan seperti ini. Karena menurutnya, kedekatan pemerintah dengan masyarakat bisa menginisiasi perkembangan negara ke depan. 

"Contoh ini (protokol sentuh hati) sangat baik bagi kita," ungkapnya.

Seperti diketahui, program Sentuh Hati memungkinkan lurah dan camat menyambangi warga untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat, sehingga pemerintah setempat dapat memberikan solusi yang tepat. 

Program ini dijalankan setiap Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat, dan hasilnya dilaporkan langsung kepada Wali Kota. Dengan demikian, permasalahan yang terjadi di wilayah Makassar dapat diatasi dengan baik.