Erupsi Gunung Api Ruang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu (17/4/2024) (foto:BPBD Kabupaten Sitaro.)

Gunung Ruang di Sulut Meletus, Pemerintah Evakuasi Warga dengan Kapal Feri

Publish by Redaksi on 18 April 2024

NEWS, IDenesia.id – Pasca meletusnya Gunung Ruang dan naiknya status Gunung Ruang menjadi level IV atau ‘AWAS’ pada hari Rabu 17 April 2024 pukul 21.00 Wita,  Pemerintah Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara hingga kini terus melakukan upaya antisipasi untuk menghindari terjadinya dampak erupsi yang lebih parah.

Dilansir IDenesia dari laman resmi BNPB, Kamis 18 April 2024, Pemeritah Kabupaten Sitaro telah mengevakuasi 828 warga sekitar dengan rincian sebanyak 506 warga Desa Laingpatehi dan 322 warga Desa Pumpente.

Adapun lokasi pengungsian berada di SMP Negeri 1 Tagulandang sebanyak 45 jiwa dan kurang lebih 783 jiwa lainnya di rumah kerabat yang berada di daratan Pulau Tagulandang.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, erupsi Gunung Ruang menyebabkan terjadinya hujan abu disertai batu dan kerikil dan mencapai ke permukiman warga yang ada di pesisir Tagulandang. Beberapa warga dilaporkan terkena lontaran kerikil dan bebatuan tersebut dan sudah mendapat penanganan intensif.

Pihak BPBD Kabupaten Sitaro terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait guna monitoring, kaji cepat dan upaya penyelamatan masyarakat terdampak. BPBD juga telah memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 123 lembar selimut dan 400 lembar masker kepada masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sitaro bersama pihak terkait juga tengah menyiapkan alat angkut untuk mengevakuasi warga menggunakan Kapal Feri KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah perahu penyeberangan milik warga. Di samping itu, Basarnas juga menurunkan KM Bima Sena untuk membantu proses evakuasi warga.

Sebagai upaya percepatan penanganan daruat, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menetapkan Status Tanggap Darurat melalui SK Bupati Sitaro Nomor 100/2024 terhitung selama 14 hari mulai tanggal 16 - 29 April 2024. Periode masa Tanggap Darurat Ini bersifat dinamis dan dapat diperpanjang sesuai ketentuan dengan melihat kondisi di lapangan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross