NEWS, IDenesia.id — Ini kasus aneh. Seorang guru di sebuah sekolah di Multyfarnham, Irlandia, dijebloskan ke penjara karena dianggap menghina pengadilan setelah menolak menolak menggunakan kata ganti pilihan siswa.

Menurut RTE, guru bernama Enoch Burke itu diskors dari pekerjaan mengajarnya di Sekolah Rumah Sakit Wilson atas perintah dari Pengadilan Tinggi. Itu karena ia menolak untuk berbicara kepada seorang siswa menggunakan kata ganti "mereka", mengutip keyakinan agamanya.

Burke ditangkap pada hari Senin di sekolah setelah mengabaikan skors dengan tetap muncul di kampus tempat ia mengajar. Guru itu mengatakan kepada pengadilan bahwa itu adalah kegilaan bahwa dia dikirim ke penjara.

"Ini adalah kegilaan bahwa saya akan dibawa dari ruang sidang ini ke tempat penahanan, tapi saya tidak akan melepaskan keyakinan Kristen saya," kata Burke setelah putusan dseperti disadur IDenesia.id dari washingtonexaminer.com, Rabu, 7 September 2022.

Kepada pengadilan yang memerintahkan penahanannya, Burke juga mengatakan bahwa dia hanya ingin mengajar tanpa melanggar keyakinannya.

"Transgenderisme bertentangan dengan kepercayaan Kristen saya. bertentangan dengan kitab suci, bertentangan dengan etos Gereja Irlandia dan sekolah saya," tegasnya.

Sang guru sendiri mengatakan ia tidak ingin dipenjara. "Saya seorang guru dan saya tidak ingin masuk penjara. Saya ingin berada di kelas saya hari ini. Di situlah saya pagi ini ketika saya ditangkap," tegas Burke.

Hakim menyatakan bahwa perintah untuk mengirim Burke ke penjara karena dia menolak untuk mengikuti penangguhan daripada manfaat argumennya mengenai kata ganti siswa.