NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 7.194 calon jemaah haji (CJH) telah diberangkatkan melalui kelompok terbang (kloter) 16 Embarkasi UPG Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). CJH yang terdiri dari 2.504 laki-laki dan 4.690 adalah langsung terbang menuju, Jeddah.

Pemberangkatan calon jemaah haji asal Makassar ke tanah suci memasuki fase kedua, di mana penerbangan dari Indonesia tidak lagi menuju Madinah, melainkan langsung ke Jeddah, Arab Saudi. Di fase ini, jemaah sudah mengenakan kain ihram saat meninggalkan Asrama Haji Sudiang Makassar.

PPIH Embarkasi Makassar memulai pemberangkatan fase kedua dengan melepas Kloter 15 UPG yang terdiri dari jemaah asal Kota Makassar, Bantaeng, dan Maluku Utara. 

Menurut Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Muh Tonang, PPIH Embarkasi telah menjalankan amanah Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kepdirjen PHU) Nomor 185 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelayanan Satu Atap.

"Proses penerimaan jemaah haji di embarkasi dan penyelesaian administrasi membutuhkan waktu kurang dari dua jam sehingga jemaah bisa segera beristirahat di wisma," ujarnya.

Lebih lanjut, Tonang menyatakan bahwa proses keberangkatan juga sudah dipersingkat. Hal ini dilakukan agar para jemaah bisa lebih cepat tiba di Mekkah.

"Sebelumnya membutuhkan waktu lima jam, namun sekarang hanya memerlukan rata-rata tiga jam sebelum jadwal lepas landas pesawat," tambahnya.

Beberapa jam kemudian, PPIH kembali memberangkatkan jemaah haji kloter 16 UPG asal Kota Makassar, Pangkep, dan Soppeng. Kloter ini dibagi dalam dua penerbangan: penerbangan pertama membawa 241 orang dan lepas landas pada Jumat, 24 Mei 2024 pukul 06:29 WITA, sedangkan penerbangan kedua membawa 209 orang dan lepas landas pada pukul 07:20 WITA.