NEWS, IDenesia.id - Terdapat pemandangan unik pada prosesi pelepasan rombongan jemaah haji kloter 2 Kabupaten Bone (18 UPG) kali ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jemaah laki-laki dan petugas haji kompak mengenakan songkok recca.

Songkok recca sendiri merupakan hasil kerajinan tangan masyarakat Bone dan telah dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda. Songkok khas dari Bumi Arung Palakka ini digunakan para calon jemaah haji laki-laki saat acara pelepasan, di Masjid Agung Al Markaz Kabupaten Bone, Jumat, 24 Mei 2024. 

"Rombongan kloter 2 ini sengaja mengenakan songkok recca biar terlihat kalau jemaah dari Bone, dan jika ada kesempatan, songko recca tersebut akan dipakai di Mekah," ungkap Ketua Kloter Muhammad Rafi As'ad dilansir IDenesia dari laman resmi Kemenag Sulsel, Sabtu, 25 Mei 2024.

Jumlah CJH yang diberangkatkan kali ini sebanyak 442 orang, terdiri dari 131 laki-laki dan 311 perempuan, yang di antara jemaah tersebut terdapat 19 orang lansia. Rombongan jemaah diberangkatkan ke Makassar menggunakan 22 armada bus, salah satunya menjemput 56 jemaah di Camming, Kecamatan Libureng. 

Penjabat Bupati Bone, Andi Islamuddin, yang melepas rombongan jemaah secara resmi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan keberangkatan ini dengan baik. 

Saya yakin dan percaya jemaah dapat melaksanakan dengan baik-baik proses penyelenggaraan ibadah haji. Dengan kondisi prima dan kembali ke daerah dengan haji mabrur," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada jemaah untuk menjaga nama baik daerah, bangsa, dan negara, serta menjalankan ibadah haji dengan baik agar dapat kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.

"Kami pesankan kepada jemaah agar tetap menjaga nama baik daerah, bangsa, dan negara. Kita telah tahu bagaimana hakikat seorang muslim menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan. tutupnya.