Polisi Israel bekerja di lokasi ledakan bom di Tel Aviv, Minggu, 18 Agustus 2024. (Foto: AP via VOA)

Hamas dan Jihad Islam akan Lanjutkan 'Operasi Bunuh Diri' di Tel Aviv jika Israel Terus Serang Gaza

Publish by Redaksi on 20 August 2024

NEWS, IDenesia.id—Kelompok militan Palestina Hamas dan Jihad Islam pada hari Senin mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di Tel Aviv, Israel. Mereka juga mengancam akan melakukan serangan tambahan jika perang di Gaza berlanjut.

Bom itu tampaknya meledak sebelum waktu yang direncanakan. Ledakan itu menewaskan pembawa bom dan melukai orang yang berada di dekatnya.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari VOA, Selasa, 20 Agustus 2024, tidak jelas apakah penyerang berencana melakukan serangan bunuh diri atau memasang bahan peledak dan meledakkannya dari jarak jauh.

Agence France-Presse mengutip kelompok militan Palestina itu yang menyebut serangan itu sebagai operasi bunuh diri.

Hamas dan Jihad Islam mengatakan serangan serupa akan terus berlanjut selama pembantaian pendudukan, pengungsian warga sipil dan kebijakan pembunuhan terus berlanjut. Pernyataan tersebut tampaknya merujuk pada perang di Jalur Gaza dan serangan Israel baru-baru ini yang menewaskan militan senior Hamas dan Hizbullah.

Militan Palestina menggunakan bom bunuh diri pada tahun 1990an dan 2000an, yang menewaskan ratusan warga sipil.

Komandan polisi distrik Tel Aviv, Wakil Komisaris Peretz Amar, mengatakan kepada wartawan bahwa bom itu meledak beberapa meter dari sebuah sinagoga yang penuh dengan orang.

Menurut Amar, tersangka muncul dalam rekaman keamanan sambil berjalan di jalan dan mengenakan ransel besar. Dia mengatakan kemungkinan adanya masalah dengan waktu pengeboman membantu menghindari tragedi besar yang sangat nyata.

Wakil komisaris menambahkan bahwa pihak berwenang sedang berupaya untuk menentukan dari mana pelaku bom bunuh diri itu berasal dan apakah dia menerima dukungan dari orang lain.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross