NEWS, IDenesia.id - Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat batal berangkat ke Tanah Suci lantaran dinyatakan positif hamil. Jemaah berusia 45 tahun yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 19 Ujung Pandang (Makassar), mestinya berangkat, Selasa, 6 Juni 2023.

Petugas membatalkan keberangkatannya. “Setelah melalui proses pemeriksaan kesehatan jemaah dinyatakan positif hamil dengan usia kandungan 5 minggu dan tidak bisa diberangkatkan tahun ini,” kata Kabid PHU Kemenag Papua Azis dalam keterangan tertulis yang diterima IDenesia.id, dari tim Humas Kemenag Sulsel, Rabu, 7 Juni 2023.

Keterangan yang diperoleh petugas, jemaah tersebut mengaku tak tahu kondisi kehamilannya. “Menurut pengakuan yang bersangkutan bahwa sudah lebih 10 tahun tidak pernah haid dan sudah memasuki fase menopause. Meskipun sedih, tapi (jemaah) menerima dengan ikhlas,” ungkap Azis.

Kloter 19 asal Papua Barat ini terdiri dari jemaah berbagai kabupaten. Di antaranya Kabupaten Manokwari, Bintuni, Kaimana, Fakfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Sorong Selatan dan Raja Ampat. Jumlah jemaah saat diterima di Asrama Haji Sudiang Makassar, sebanyak 393 orang termasuk 5 petugas kloter.

Azis menyebut, 60 di antaranya merupakan jemaah lanjut usia. 27 orang pengguna kursi roda. “Semua jemaah lansia diprioritaskan dan didahulukan pelayanannya saat proses boarding. Mulai dari penyerahan passport, pemeriksaan di X-Ray sampai kemudian dinaikkan di bus dan mobil ambulance, begitupun ketika naik di pesawat,” lanjutnya.