Ilustrasi cuaca cerah. (Foto: IDenesia.id).

Hanya September, Bulan yang Tak Punya Hari Hujan Sepanjang Tahun 2023 di Sulsel

Publish by Redaksi on 13 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hasanuddin, Sulawesi Selatan, telah memantau perkembangan kondisi cuaca yang terjadi sepanjang Januari hingga Oktober 2023. Beberapa bulan berlalu, hanya ada satu bulan yang mendapat predikat tak pernah hujan. 

“Selama bulan September ini, tercatat tidak ada hari hujan yang terjadi di wilayah ini. Hal ini menjadikan bulan September menjadi bulan pertama yang tidak memiliki hari hujan sepanjang Januari sampai September 2023,” tulis akun Instagram BMKG Hasanuddin yang dilansir, Jumat, 13 Oktober 2023. 

Di sisi lain, suhu udara maksimum menurut BMKG mencapai angka 37 derajat celcius, sementara suhu udara minimum mencapai 20 derajat celcius. Kelembaban maksimum yang tercatat mencapai 90 persen dan kelembaban terendahnya mencapai 25 persen.

Jarak penglihatan mendatar terendah berada pada angka 5000 meter. Dan angin dominan berasal dari barat dengan maksimum angin mencapai 19 knot. “Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk mengecek ikhtisar cuaca dari Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin. Ini akan membantu kita memahami perubahan-perubahan cuaca,” tulis BMKG Hasanuddin.

BBMKG Wilayah IV Makassar sebelumnya juga sempat mengumumkan hasil monitoring atau pemantauan kondisi potensi curah hujan. Dari hasil pengamatan BMKG Sulsel, beberapa daerah atau wilayah masuk dalam kategori kurang hujan. 

“Hai sobat BMKG Sulsel, waspada dampak kurang hujan! Sudah 79 persen dari jumlah ZOM (Zona Musim) yang ada di Indonesia memasuki musim kemarau. Simak infonya baik-baik ya!,” tulis akun Instagram BMKG Sulsel yang dikutip Jumat, 8 September 2023. 

Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian besar Bengkulu, sebagian besar Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa hingga NTT. 

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian besar Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara dan tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua bagian selatan.

Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, ada daerah yang masuk kategori kekeringan cukup panjang karena potensi hujan yang minim. “Wilayah Sulawesi Selatan yang berada pada kategori panjang ekstrem berada di Kabupaten Jeneponto (91 hari),” lanjut pengumuman BMKG Sulsel.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross