NEWS, IDenesia.id - Sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Toddopuli, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melonjak drastis di awal tahun 2024. Tak tanggung-tanggung harga bahan pokok seperti bawang putih menembus harga Rp38 ribu yang semula Rp20 ribu per kilogram.

“Bawang putih mahal, dari harga Rp 20 ribu sekarang Rp 38 ribu,” kata Nur Haeda, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Toddopuli kepada IDenesia.id pada Senin, 22 Januari 2024.

Nur Haeda mengatakan selain bawang putih, harga komoditi lain juga meningkat sampai 20 persen dari harga biasanya. Seperti halnya cabai merah besar yang menembus Rp25 hingga Rp30 ribu per kilogram. Lalu kentang dari Rp25 ribu kini menjadi Rp30 ribu.

“Cabe besar naik sekira 20 persen biasanya harga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu sekarang Rp 40 ribu harga modal kalau pengecer Rp 45 ribu per kilogram. Bawang naik, dari harga Rp 35 ribu jadi Rp 40 ribu, naik sejak bulan 12,” ujarnya.

“Kentang, lagi mahal sekarang baru 3 hari, kan kondisi barang tidak stabil kalau lagi banyak turun lagi, dari Rp 25 ribu sekarang Rp 30 ribu per kilogram. Wortel dari harga Rp 7 ribu sekarang Rp 10 ribu itu modal harga penjualannya Rp 13 ribu,” tambahnya.

Dia mengaku, naiknya harga sejumlah bahan pokok sudah terjadi sejak Desember 2023 lalu sampai saat ini. Kondisi tersebut dipengaruhi cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah di Sulsel saat ini.

“Rata-rata akhir tahun pasti naik harga sampai sekarang. Apalagi cuaca hujan tambah mahal mi bawang,” tegasnya.

Kendati demikian lanjut Nur Haeda, harga cabai rawit merah malah merangsek turun dari harga Rp80 ribu kini turun menjadi Rp40 ribu kilogram. Harga tersebut turun hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.

“Semua naik barang terutama tomat. Kalau cabai itu turun harganya. Cabai rawit turun, yang kemarin Rp 80 ribu sekarang sisa Rp 40 ribu turun 50 persen,” pungkasnya.