NEWS, IDenesia.id - Sejumlah bahan pokok di pasar sentral Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan cukup signifikan menjelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024. Salah satunya, yakni cabai merah besar yang semula dijual Rp 40 ribu kini menjadi Rp 55 ribu per kilogram (Kg).
Salah seorang pedagang di Pasar Sentral Sinjai, Rosina, mengungkapkan, terdapat tiga komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Antara lain, bawang merah, tomat, dan cabai merah besar.
Bahkan, Bawang merah saat ini dijual Rp 40 ribu per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp 30 ribu per kilogram. Sementara itu, harga tomat yang sebelumnya Rp 15 ribu per kilogram kini dibanderol Rp 20 ribu per kilogram.
“Cabai besar naik dari Rp 40 ribu per kilogram, sekarang dijual dengan harga Rp 55 ribu per kilogram,” ujar Rosina dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkab Sinjai, Kamis, 13 Juni 2024.
Rosina menjelaskan, kenaikan harga ketiga bahan pokok tersebut dipengaruhi oleh faktor musim hujan yang akhir-akhir ini kerap kali melanda wilayah Kabupaten Sinjai, bahkan hingga berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
“Sejak musim hujan ini mulai naik,” tutur Rosina.
Kendati demikian, harga kebutuhan pokok di pasar sentral Sinjai terbilang masih relatif normal. Beras jenis premium masih terpantau di angka Rp 13 ribu per kilogram, dan beras medium Rp 12 ribu per kilogram.
Harga bahan pokok lainnya yang masih normal di antaranya minyak goreng kemasan 1 liter dijual seharga Rp 22 ribu, telur Rp 50 ribu per rak, cabai rawit Rp 35 ribu per kilogram, bawang putih Rp 50 ribu per kilogram, dan daging sapi Rp 120 ribu per kilogram.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Sinjai akan melakukan upaya intervensi harga di pasaran.
Salah satunya adalah dengan menggelar pasar murah pada hari Jumat, 14 Juni 2024 besok. Pasar murah tersebut akan dimulai pada pukul 09.00 WITA dan dipusatkan di kawasan Alun-alun Sinjai Bersatu.
