News, IDenesia.id - Hari ini Sabtu, 20 Agutus 2022, terpantau harga Bitcoin kembali jatuh hingga ke titik terendah lebih dalam dari tiga minggu terakhir. Hal ini terjadi karena banyaknya mata uang digital dan indeks saham utama AS yang mengalami kerugian.
Sementara itu Cryptocurrency paling berharga di dunia saat ini berdasarkan nilai pasar juga tercatat mengalami penurunan tajam di hari ini, angka TradingView menunjukkan Cryptocurrency kehilangan lebih dari 5% nilainya dalam waktu kurang dari 30 menit.
disadur IDenesia.id dari laman Forbes.com, Sabtu, 20 Agustus 2022, menyusul penurunan mendadak ini, aset digital terus terdorong lebih rendah, yakni mencapai level terendah harian di $20.876,80 sekitar pukul tujuh malam. EST, dari data tambahan TradingView.
Dari data perdagangan menunjukkan, pada titik hari sabtu ini, bitcoin telah turun lebih dari 10% dalam waktu sekitar 24 jam, dan turun lebih dari 15% dari tertinggi baru-baru ini lebih dari $25.000 yang dicapai pada 15 Agustus lalu.
Saat menjelaskan tentang kerugian terbaru dari mata uang digital, para pengamat pasar menggambarkan jika lingkungan aktivitas perdagangan risk-off, di mana cryptocurrency dan saham menderita karena kekhawatiran investor tentang kebijakan Federal Reserve.
Pejabat Bank Sentral telah menaikkan suku bunga acuan beberapa kali pada tahun ini, dan lingkungan dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat memberikan hambatan bagi aset berisiko seperti mata uang digital.
Para analis menyoroti komunikasi baru-baru ini dari pejabat Fed, karena banyak dari mereka telah menekankan perlunya mengendalikan inflasi. James Bullard, presiden Fed St. Louis dan anggota Komite Pasar Terbuka Federal, menyatakan selama wawancara Wall Street Journal baru-baru ini bahwa dia berpikir untuk mendukung peningkatan signifikan lainnya dalam suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan berikutnya pada bulan September. Pejabat bank sentral menyetujui kenaikan 75 basis poin pada bulan Juli, setelah angka inflasi utama AS mencapai tertinggi dalam 40 tahun pada bulan sebelumnya.
