NEWS, IDenesia.id – Hari ini Jumat 28 Oktober masyarakat bisa berkunjung dan menyaksikan Event Festival Budaya Sulawesi Selatan yang digelar di Benteng Somba Opu hingga 30 Oktober hari minggu mendatang.
Dalam Event Festival Budaya Sulawesi Selatan tersebut akan menampilkan beragam kebudayaan di Sulawesi Selatann dengan melibatkan lebih dari 1.100 orang, termasuk masyarakat yang berada di sekitar Benteng Somba Opu.
Event ini digelar selain dalam rangka untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Sulawesi Selatan yang ke 353 tahun, kegiatan yang dibuat oleh UPT Taman Budaya Benteng Somba Opu Disbudpar Sulsel ini juga sebagai salah satu upaya mengembalikan fungsi Kawasan Benteng Somba Opu menjadi tujuan wisata budaya dengan melibatkan seluru Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
“Festival Budaya Sulawesi Selatan akan kami gelar di Benteng Somba Opu dengan melibatkan 1.100 orang dari Kabupaten/Kota di Sulsel. Ini belum termasuk warga masyarakat sekitar,” kata Yessy Yoanna, pada Kamis 27 Oktober 2022.
Dalam Festival Budaya ini, disebutkan Yessy, akan diramaikan pula dengan Pagelaran Musik Langgam dan Lomba Tari Kreasi tingkat SLTP, serta Seminar Kebudayaan. Bukan cuman itu saja pengunjung yang datang juga bisa menyaksikan penampilan bintang tamu seperti Rija Abbas, Jaqlien, Ilham Pamaru dan akan dipandu oleh Rifa, Yudha dan Eric.
Di Event yang mengangkat tema The Colorful Of South Sulawesi, bagi masyarakat yang jarang melihat beragam kebudayaan di sulsel yang ditampilkan dalam satu panggung, maka di event inilah bisa didapatkan dan disaksikan secara langsung.
Yessy pun berharap kehadiran masyarakat untuk memeriahkan Festival Budaya yang akan dijadikan agenda tahunan, sehingga nantinya bukan hanya bisa membuat orang datang ke benteng Somba Opu tapi juga sebagai pengingat akan budaya yang ada di Sulawesi Selatan yang perlu untuk di lestarikan.
“Kami berharap masyarakat antusias menghadiri Festival Budaya Sulsel di Benteng Somba Opu ini dan ini diharapkan akan menjadi agenda tetap setiap tahunnya,” tutup Yessy.
Diketahui, Benteng Somba Opu Benteng dibangun oleh Raja Gowa XI, Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna di abad ke-16, yang pada masa kejayaannya pernah menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan, dengan komoditi utama berupa rempah-rempah.
Setelah dikuasai VOC, benteng ini dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Dan pada tahun 1980-an benteng ini ditemukan kembali oleh beberapa ilmuwan yang kemudian mulai dilakukan rekonstruksi di tahun 1990.
