1 November 1999 Bank Indonesia Keluarkan Uang Kertas Pertama Rp 100.000.

Hari Ini Tepat 23 Tahun Lalu BI Terbitkan Uang Rp 100.000 Kertas Pertama

Publish by Redaksi on 1 November 2022

NEWS, IDenesia.id – Hari ini 1 November 2022, 23 tahun yang lalu, tepatnya di tanggal 1 November 1999, untuk pertama kalinya Bank Indonesia menerbitkan uang kertas dengan nominal besar, yakni Rp 100.000.

Berdasarkan informasi di laman resmi BI, peluncuran uang bermaterial kertas dan plastik ini diatur dalam Perauran Bank Indonesia Nomor: 1/8/PBI/1999 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Rupiah Pecahan 100.000 Tahun Emisi 1999. Uang ini dikeluarkan bukan hanya untuk koleksi atau dibuat secara khusus, namun juga dipergunakan sebagai alat transaksi yang sah di seluruh wilayah Indonesia. Meski saat ini sudah tidak bisa lagi digunakan untuk transaksi, karena sudah ditarik oleh BI.

Dikutip IDenesia.id dari berbagai sumber. Sebenarnya uang Rp 100 ribu pernah beredar pada 1970-an, tapi uang Rp 100 ribu yang diterbitkan kala itu masih berbentuk koin. Namun, uang yang diedarkan BI pada 1 November 1999 ini berbentuk uang kertas Rp 100 ribu nilainya hanya 10 US Dolar karena krisis moneter pada tahun 1998 serta runtuhnya era Orde Baru.

Saat itu, tepatnya pada Oktober 1999, Bank Indonesia mencetak uang baru Rp. 100.000 dengan jumlah yang banyak, yaitu mencapai Rp 50 triliun. Hal tersebut dilakukan karena ada persyaratan internasional yang harus dilakukan yaitu Bank Sentral harus memiliki persediaan uang tunai dengan jumlah lima kali lipat dari situasi normal. Pencetakan uang tersebut sebagai langkah untuk menghadapi millennium bug yang dimulai tahun 2000.

Secara fisik, uang kertas yang satu ini begitu mudah kita kenal, karena berbeda dari uang-uang kertas yang lain. Pada pecahan Rp 100.000 kertas emisi tahun 1999, terdapat gambar bunga yang berbahan plastik dan berwarna pink keunguan.

Jadi jika bunga itu diraba, akan terasa sangat berbeda dengan area lainnya yang ada di uang tersebut. Di bagian bunga yang disebut sebagai Color Window ini juga terdapat emboss logo BI yang terasa kasar bila diraba. Tepat di bagian bawah bunga itu, terdapat dua buah plastik transparan yang bentuknya menyerupai daun, di masing-masing plastik itu terdapat gambar padi dan kapas.

Mengacu pada laman Museum Uang BI, uang Rp 100.000 emisi 1999 memiliki gambar Soekarno dan Mohammad Hatta di bagian depan. Sementara, pada bagian belakang uang tersebut bergambar gedung MPR dan DPR. Ketika itu, penandatanganan uang ini dilakukan oleh Syahril Sabirin dan Iwan R. Prawiranata sebagai Gubernur dan Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Warna dari uang ini baik bagian depan dan belakangnya merupakan kombinasi dari kuning, jingga, coklat, merah, dan hijau, sementara ukuran fisiknya adalah 15,1x6,5 cm. Untuk tanda air uang ini adalah gambar Garuda Pancasila yang akan terlihat bila diterawang.

Uang ini diciptakan untuk mendukung kegiatan transaksi tunai masyarakat. Sebelumnya, pecahan terbesar dari uang kertas yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah nominal Rp 50.000. Uang ini datang dari tahun emisi 1995 dengan gambar Presiden Soeharto.

uang Rp 100 ribu telah mengalami beberapa perubahan seiring berjalannya waktu.  Sejak muncul nominal ini pada emisi 2004, terjadi perubahan baik dari segi desain, warna, ukuran, hingga bahan pembuatannya. Kemudianpada tahun 2014 BI kembali mengumumkan keluaran baru dengan beberapa perbedaan dari desain emisi sebelumnya.

 

Lalu pada 2016 keluaran terbaru diterbitkan Bank Indonesia, yaitu emisi 2016. Walaupun terdapat sejumlah perubahan, namun perbedaannya tidak terlalu kelihatan. Meskipun ada perubahan, gambar bagian depan uang Rp 100 ribu masih sama, yaitu dua proklomator asal Indonesia, Soekarno-Hatta.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross