NEWS, IDenesia.id—Hashem Safieddine akan menggantikan Hassan Nasrallah sebagai kepala kelompok militan Hizbullah. Nasrallah Jumat lalu tewas dalam serangan udara israel di Beirut.
Safieddine adalah sepupu Nasrallah, yang menjabat sebagai pimpinan kelompok tersebut selama 32 tahun.
Laporan muncul pada hari Sabtu menyatakan bahwa Safieddine juga tewas dalam pemboman Israel di Lebanon. Namun, Reuters mengutip sumber di organisasi tersebut mengatakan bahwa ia masih hidup.
Sebagaimana dilansir IDenesia dari India Today, Minggu, 29 September 2024, Safieddine memiliki kemiripan fisik dengan Nasrallah dan bergabung dengan kelompok tersebut bersama sepupunya di masa-masa awal berdirinya Hizbullah.
Lahir pada tahun 1964 di Deir Qanun al-Nahr di Lebanon selatan, Safieddine telah ditunjuk sebagai penerus Nasrallah pada tahun 1990-an ketika ia dipanggil kembali ke Beirut dari Iran, tempat ia melanjutkan studinya.
Sementara itu, di tengah makin panasnya situasi di Lebanon, hampir dua juta warga dilaporkan sudah mengungsi.
Menteri Lingkungan Hidup dalam pemerintahan sementara Lebanon Nasser Yassin, yang mengoordinasikan respons krisis saat ini, mengatakan dalam jumpa pers bahwa ratusan ribu orang mengungsi hanya dalam dua hari terakhir.
Pada hari Sabtu, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi mengumumkan bahwa lebih dari 200.000 orang telah mengungsi di dalam Lebanon.
Lebih dari 50.000 warga Lebanon dan Suriah yang tinggal di Lebanon juga telah menyeberang ke Suriah untuk melarikan diri dari serangan udara Israel, kata Grandi dalam sebuah posting di X sebagaimana dilansir dari The Peninsula.
Israel melakukan serangan udara besar-besaran di berbagai provinsi dan wilayah di Lebanon, khususnya ibu kota Beirut dan desa-desa serta kota-kota di selatan sepekan terakhir. Serangan-serangan ini telah menewaskan dan melukai hampir 3.000 orang.
Menteri Kesehatan Masyarakat sementara Lebanon Firas Abiad mengumumkan bahwa sejak dimulainya agresi Israel pada 8 Oktober, jumlah korban tewas sudah mencapai 1.640, dengan 8.408 orang terluka.
