Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Foto: Anadolu)

Hasil Investigasi Iran, Begini Cara Israel Habisi Haniyeh dan Senjata yang Dipakai

Publish by Redaksi on 3 August 2024

NEWS, IDenesia.id—Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024 mengungkap temuan investigasi mereka terkait pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Bertolak belakang dengan laporan media barat yang mengatakan pembunuhan menggunakan bom yang disusupkan, IRGC menyebut Haniyeh dihabisi dengan proyektil jarak pendek yang ditembakkan dari luar tempat tinggal kepala biro politik Hamas itu.

Selain itu, Korps Garda Revolusi Islam Iran juga menyebut pembunuhan Ismail Haniyeh dirancang dan dilaksanakan oleh Israel dengan dukungan dari Amerika Serikat.

Dalam sebuah pernyataan seperti dilansir IDenesia dari Anadolu Agency, Sabtu, 3 Agustus 2024, IRGC menyebut pembunuhan Haniyeh  sebagai kejahatan teroris dan berjanji akan memberikan hukuman berat kepada Israel.

IRGC mengatakan penyelidikan menemukan bahwa operasi teroris tersebut melibatkan penembakan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak seberat sekitar 7 kilogram, disertai dengan ledakan besar, dari luar tempat Haniyeh tinggal.

Pernyataan itu menambahkan bahwa darah Haniyeh akan dibalas dan Israel akan menerima respons yang tegas pada waktu, tempat, dan cara yang tepat.

Haniyeh dibunuh Rabu pagi di kediamannya di ibu kota Teheran dalam serangan misterius yang menurut para pejabat Iran dilakukan oleh musuh bebuyutan mereka, Israel. Pengawal Haniyeh juga tewas dalam serangan tersebut.

Haniyeh yang dimakamkan pada hari Jumat di Doha, Qatar berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Makanya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sangat marah. Pada hari Rabu, Khamenei mengatakan menjadi kewajiban Iran membalas dendam atas darah tamu terkemuka mereka yang terbunuh. Dan, ia bersumpah akan menghukum dengan berat pihak yang bertanggung jawab.

Pezeshkian juga mengutuk pembunuhan tersebut, dan berjanji untuk membela integritas wilayah, kehormatan, dan martabat negaranya.

Ketegangan di Timur Tengah saat ini meningkat di tengah spekulasi bahwa Iran sedang mempersiapkan respons militer terhadap pembunuhan Haniyeh yang cakupannya lebih besar daripada operasi setelah serangan terhadap Konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada bulan April.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross