NEWS, IDenesia.id - Wine terbaik mungkin akan semakin baik seiring bertambahnya usia, tetapi bukan berarti pembuatnya harus berusia tua, seperti yang telah dibuktikan oleh seorang pembuat wine muda asal Inggris ini.

Ashton Kirby yang berusia dua puluh tahun mulai bekerja di Bewl Water Vineyard di pedesaan yang berbukit-bukit di Sussex Timur, Inggris tenggara, ketika orang tuanya membelinya dalam keadaan terbengkalai tiga tahun yang lalu.

Disadur dari laman Reuters, Sabtu 15 Juli 2023. Sejak saat itu, mantan warga kota ini, menggunakan kata-katanya sendiri, telah mendapatkan pengakuan atas keahliannya dalam membuat wine dan tahun ini memenangkan penghargaan emas untuk Reserve Cuvée 2018 dari asosiasi industri Inggris WineGB.

"Ini adalah (anggur) Bacchus dan berasal dari tahun 1970-an. Itu berarti mereka berusia sekitar 30 tahun lebih tua dari saya," kata Kirby kepada Reuters.

Ia mengatakan bahwa cuaca Inggris yang lebih hangat akibat perubahan iklim membuat varietas anggur tersebut kini menghasilkan "wine yang fantastis", yang ia gambarkan sebagai Sauvignon Blanc Inggris.

Tahun lalu, penelitian dari University of Reading menyoroti dampak perubahan iklim terhadap wilayah perkebunan anggur di Inggris pada tahun 2050.

Penelitian tersebut memperkirakan bahwa suhu dan curah hujan di berbagai wilayah, seperti di bagian tenggara dan timur Inggris, akan membuat anggur Chardonnay yang ditanam di Inggris "akan cukup matang untuk menghasilkan wine berkualitas tinggi di sebagian besar tahun."

WineGB mengatakan bahwa industri wine Inggris berkembang pada tingkat yang fenomenal, dengan area perkebunan yang diperkirakan akan berlipat ganda pada tahun 2032.

"Apa yang mulai kita lihat adalah munculnya generasi baru pembuat wine," kata CEO interimnya, Ned Awty.