Eden Hazard dan Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. (AP/Scott Heppell)

Hazard, Cadangan di Madrid, Anak Emas di Timnas Belgia

Publish by Redaksi on 22 September 2022

NEWS, IDenesia.id — Kurangnya waktu bermain Eden Hazard di Real Madrid membuat kiprahnya di timnas Belgia mendapat sorotan. Namun, Pelatih Belgia, Roberto Martinez memberi garansi untuk sang kapten yang menjadi salah satu anak emasnya.

Roberto Martinez memanggil sang playmaker untuk dua pertandingan dan mengatakan dia ingin melihatnya di lapangan, sesuatu yang jarang terjadi di Madrid.

Sejak bergabung dengan Real Madrid dari Chelsea pada 2019, Hazard yang berusia 31 tahun telah berjuang melawan cedera. Termasuk patah kaki kanan di musim pertamanya yang berdampak lama.

Musim ini, dia berada di bangku cadangan dalam empat pertandingan dan hanya bermain selama 158 menit.

Setelah memberikan penampilan gemilang dalam kemenangan 3-0 melawan Celtic bulan ini - termasuk gol pertamanya di Liga Champions sejak November 2020 - banyak pengamat berpikir kinerja itu akan menjadi awal musim bagus Hazard.

Tapi itu tak terbukti sejauh ini. Hazard sebaliknya diganti setelah satu jam di pertandingan La Liga Madrid berikutnya, dan tidak tampil sejak itu.

Sumber kekhawatiran lain bagi penggemar Belgia adalah bahwa Hazard telah menjadi pengganti peran striker Karim Benzema, dengan pelatih Carlo Ancelotti menggunakan dia dalam peran nomor 9 palsu.

Ditanya oleh RTL tentang posisi Hazard dengan klubnya, Martinez menjelaskan bahwa itu bukan pilihan bagi Belgia. “Kami memiliki tim yang lebih baik ketika kami memiliki nomor tetap 9, dan Eden menggunakan ruang di sekelilingnya,” kata Martinez disadur IDenesia.id dari washingtonpost.com, Kamis, 22 September 2022.

Kesulitan Hazard dengan Madrid telah mempengaruhi penampilannya bersama tim nasional. Dalam empat pertandingan UEFA nations League tahun ini, Hazard hanya memberikan satu assist dan diganti setelah 45 menit pada bulan Juni dalam kekalahan kandang 4-1 dari Belanda.

Terakhir kali Hazard bermain penuh dengan seragam Belgia lebih dari setahun yang lalu di Kejuaraan Eropa melawan Finlandia pada Juni 2021.

Fakta itu jelas tidak terlalu bagus bagi seorang pemain dengan 120 penampilan internasional, sosok simbol Belgia selama 10 tahun terakhir, yang berambisi membimbing rekan satu timnya meraih gelar Piala Dunia 2022.

Di Qatar, Belgia akan bermain di Piala Dunia ketiga berturut-turut. Ini kemungkinan akan menjadi kesempatan terakhir bagi "generasi emas" pemain negara itu untuk memenangkan gelar utama yang diidamkannya menyusul kegagalan berulang dalam beberapa tahun terakhir.

Belgia berhasil mencapai semifinal di Piala Dunia 2018 dan tersingkir di perempat final Piala Eropa 2022 oleh Italia yang akhirnya menjadi pemenang turnamen tahun lalu.

Namun terlepas dari semua keraguan seputar Hazard, Martinez memiliki keyakinan pada mantan bintang Chelsea itu. "Eden berada di tempat yang bahagia, dia siap tampil, dan saya tidak khawatir," katanya.

Martinez mengakui bahwa dia “sangat khawatir” ketika Hazard harus bermain dengan rasa sakit sebelum operasi pergelangan kaki terakhirnya dan tidak bisa bergerak bebas di lapangan.

"Operasi baru memberinya perasaan baru. Kurangnya menit bermain tidak terlalu mengkhawatirkan saya dalam hal levelnya. Kekhawatiran saya adalah berapa banyak permainan yang bisa saya berikan ke pemain yang tidak memiliki menit pertandingan itu, dan itulah yang perlu kami ukur," jelasnya.

Di UEFA Nations League September ini, Belgia akan bermain melawan Wales pada Jumat dini hari dan Belanda tiga hari kemudian di Amsterdam. Belgia yang tanpa striker Romelu Lukaku, yang masih harus menepi karena cedera paha saat ini tertinggal tiga poin di belakang Belanda.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross