Kylian Mbappe (Foto: Instagram/Real Madrid)

Heboh Kasus Pemerkosaan, Madrid Singkirkan Mbappe dari Iklan Klub 

Publish by Redaksi on 17 October 2024

NEWS, IDenesia.id—Real Madrid telah menyingkirkan Kylian Mbappé dari kampanye iklan mereka menyusul tuduhan pemerkosaan di Swedia terhadap bintang sepak bola Prancis tersebut.

Pada hari Selasa, Real Madrid membagikan foto dari kampanye mereka yang menampilkan bek legendaris Brasil Roberto Carlos dan gelandang bintang Inggris Jude Bellingham, dengan tempat kosong di antara kedua pemain tersebut.

Tak lama kemudian, Bellingham mengunggah foto serupa di Instagram, yang menyertakan Mbappé di tempat kosong tersebut. Bellingham segera menghapus foto tersebut, tetapi para penggemar segera menyadari perbedaannya.

Jurnalis Spanyol Romain Molina melaporkan bahwa Real Madrid mengadakan pertemuan darurat pada Senin malam, kemungkinan untuk membahas tuduhan terhadap Mbappe.

Insiden pemerkosaan tersebut diduga terjadi ketika Mbappe tinggal selama dua hari di Swedia, tempat ia melakukan perjalanan setelah absen dari tim nasional Prancis karena cedera.

Saat berada di Stockholm, Mbappe berpesta dengan rekan setimnya Nordi Mukiele dan teman-teman lainnya. Ia meninggalkan ibu kota Swedia dengan jet pribadi pada 11 Oktober.

Menurut laporan media Swedia, kasus pemerkosaan dilaporkan di hotel tempat Mbappe menginap pada 10 Oktober. Korban mengajukan pengaduan ke polisi dan rincian kasus tersebut telah terungkap.

Pada hari Selasa, Aftonbladet sebagaimana dilansir IDenesia dari VnExpress International, Kamis, 17 Oktober 2024 melaporkan bahwa korban telah menuduh Mbappe sebagai pelaku, yang mendorong polisi untuk menyelidiki hotel tempat sang superstar bersama teman-temannya menginap.

Mbappe dan tim hukumnya telah membantah keras tuduhan tersebut, menyebut laporan tersebut tidak berdasar. Pemain tersebut mengisyaratkan bahwa mantan klubnya, Paris Saint-Germain, mungkin terlibat, karena sengketa hukum antara mereka dan Mbappe sedang dalam proses persidangan.

Namun, PSG menepis klaim tersebut, dengan nada sarkastis berkomentar bahwa Mbappe "tidak berkontribusi bagi Real Madrid tetapi malah menimbulkan masalah."

Mbappe telah kembali ke Real Madrid, tetapi ia masih perlu menjawab pertanyaan dari pihak berwenang Swedia. Baik media Prancis maupun Spanyol telah banyak melaporkan kasus tersebut, menekankan keseriusannya sementara polisi dan jaksa terus melanjutkan penyelidikan mereka.

"Jika tidak ada bukti persetujuan korban, baik melalui kata-kata atau isyarat atau jika pelaku berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, itu dapat dianggap pemerkosaan dan Mbappe menghadapi risiko dihukum," kata pengacara Swedia Dahlrot Cabouillet kepada surat kabar Prancis Le Parisien.

Kylian Mbappe berharap kepindahannya baru-baru ini ke Real Madrid akan membawa kariernya yang sudah gemilang di lapangan ke tingkat yang lebih tinggi, tetapi bintang Prancis itu telah terlibat dalam kesulitan di luar lapangan dalam beberapa bulan terakhir.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross