NEWS, IDenesia.id--Jagad maya heboh dengan ramainya kabar bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo, yaitu Kaesang Pangarep "menghilang". Sejak Senin malam, nama Kaesang bahkan menjadi trending topic di X.
Kaesang menjadi pembicaraan publik setelah munculnya pemberitaan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mencarinya.
Lembaga anti rasuah itu dilaporkan akan mengirimkan surat undangan kepada Kaesang untuk memberikan klarifikasi soal dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas pesawat jet pribadi yang ia gunakan bersama istrinya, Erina Gudono ketika bepergian ke Amerika Serikat.
Namun, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, KPK tidak mengetahui posisi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Berita terkait pernyataan KPK yang tidak mengetahui keberadaan Kaesang ramai dibagkan publik dan dikomentari pegiat media soal hingga selebritis Tanah Air.
"Dicari ORANG HILANG. Terakhir kali terlihat bersama Istrinya Erina Gudono naik Jet Pribadi, makan Roti Rp 400 ribu, nginap di hotel bintang 5 AS sekitaran tanggal 20 Agustus. Bagi yang menemukan sosok ini, harap hubungi warga +62 karena KPK GA BERANI mencari untuk diperiksa," tulis pegiat media sosial, Jhon Sitorus di akun X-nya, @JhonSitorus_18 sebagaimana dilihat IDenesia, Selasa, 3 September 2024.
Aktor Fedi Nuril lewat akun X-nya, @realfedinuril dalam tweetnya menyarankan KPK bertanya ke PSI soal keberadaan Kaesang. "Kepada @KPK_RI, Coba tanya keberadaan Kaesang ke
@psi_id. Kalau mereka pun tidak tahu, berarti menurut Pak Bambang Pacul, Kaesang sebagai ketua umum tidak disiplin dalam berkomunikasi," tulisnya menanggapi pernyataan KPK.
Kontroversi Kaesang dan istrinya Erina Gudono memang menjadi sorotan. Bahkan, perusahaan yang diduga menyiapkan jet pribadi untuk pasangan ini dilaporkan ke KPK Singapura. Perusahaan tersebut dilaporkan ke KPK Singapura oleh warga Singapura bernama Septian Harsono .
Ia melaporkan dugaan keterlibatan perusahaan tersebut terkait pemberian fasilitas jet pribadi untuk anak dan menantu Jokowi.
Di tengah ramainya kecaman dan pemberitaan yang menyorot dirinya, dukungan serta pembelaan untuk Kaesang juga bermunculan. Salah satunya dari Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily.
Kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 2 September kemarin, ia mengatakan, tuduhan yang dialamatkan kepada Kaesang Pangarep tidak tepat. Alasannya, Kaesang bukan merupakan penyelenggara negara atau pejabat publik.
