Tangkapan layar rekaman video jemaah haji asal Sulsel mengaku diterlantarkan-diusir dari hotel di Arab Saudi. (Screenshot rekaman video).

Heboh Video Rombongan Jemaah Haji Sulsel Mengaku Diterlantarkan-Diusir dari Hotel di Arab Saudi

Publish by Redaksi on 8 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Sejumlah rombongan jemaah haji asal Sulawesi Selatan mengaku diterlantarkan dan diusir dari hotel di Arab Saudi. Pengakuan jemaah pria dan wanita tersebut terekam dalam video hingga tersebar luas di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 53 detik yang viral, nampak tumpukan koper barang bawaan jemaah menumpuk di depan sebuah bangunan. Jemaah itu kemudian meminta tolong kepada pihak pemerintah Indonesia, khususnya Pemprov Sulsel untuk segera dibantu.

“Minta tolong pak, kami dari Luwu Utara kloter 14. Semoga pihak Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan jemaah haji kloter 14 Luwu Utara dan Luwu Timur. Sekarang terlantar di Arab Saudi. Tabe,” kata jemaah pria dalam rekaman video.

“Tabe (mohon) ini semua sudah diusir semua keluar. Tabe ini semua lansia, kita lihat bagaimana jemaah haji Indonesia yang terlantar sekarang. Tolong doata (doanya), bagaimana kami ini di sini di Arab Saudi. Tolong pemerintah diperhatikan. Tolong kami," ucapnya menangis sambil merekam jemaah yang terlantar,” timpal wanita dibalik rekaman video.

Menanggapi video yang viral, Kemenag Sulsel melalui tim humasnya mengirim video klarifikasi dari petugas yang mendampingi rombongan jemaah. Dalam penjelasannya, Ketua Kloter 14 UPG (Makassar) Ahwan menerangkan, bahwa jemaah tersebut tidak diterlantarkan atau diusir dari hotel.

Melainkan jemaah dipindahkan dari satu hotel ke hotel lain supaya lebih dekat untuk melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi. “Di sini saya akan menjelaskan bahwa yang dilihat di video itu, itu adalah proses pemindahan jemaah satu rombongan, hanya satu rombongan,” Ahwan menjelaskan.

Pemindahan itu katanya sudah disepakati bersama oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter dan sektor, seluruh ketua rombongan, hingga ketua regu. “Dengan alasan bahwa untuk lebih mendekatkan jemaah ke Masjid Nabawi yang dari Hotel Taifa Front ini cuma berjarak 50 meter dari Masjid Nabawi,” lanjut Ahwan.

“Kalau menyampaikan bahwa kloter 14 diterlantarkan itu sama sekali tidak benar. Cuma ini proses pemindahan mereka dari hotel yang di sebelah ini ke hotel yang mendekatkan mereka ke Masjid Nabawi,” imbuh Ahwan menyudahi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross