NEWS, IDenesia.id—Sebuah helikopter Rusia dengan 22 orang di dalamnya, termasuk tiga awak dilaporkan hilang di Semenanjung Kamchatka di ujung timur negara itu. Media pemerintah melaporkan pada hari Sabtu.

Helikopter Mi-8T, yang dioperasikan oleh maskapai Vityaz-Aero itu lepas landas dari sebuah lokasi di dekat gunung berapi Vachkazhets, menuju desa Nikolaevka, yang terletak 25 kilometer jauhnya.

Pesawat itu gagal melakukan kontak pada waktu yang dijadwalkan, sekitar pukul 07:15 waktu Moskow, menurut kantor berita TASS sebagaimana dilansir IDenesia dari Novinite, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Sejumlah pesawat telah dikirim untuk mencari helikopter yang hilang itu. Selain itu, helikopter Mi-8 dari Kementerian Darurat Rusia, yang dilengkapi dengan tim penyelamat, juga bersiaga, siap bergabung dalam upaya pencarian.

Sementara itu, komite penyelidikan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, dengan fokus pada potensi pelanggaran peraturan keselamatan lalu lintas dan pengoperasian transportasi udara.

Hujan gerimis dan kabut dilaporkan terjadi di area tersebut saat helikopter tersebut hilang, yang dapat menjadi penyebab insiden tersebut.

Awal tahun ini, pada bulan Januari, sebuah pesawat sewaan Rusia yang menuju Moskow jatuh di Afghanistan utara, tetapi empat orang di dalamnya selamat. Pesawat sewaan, jet Dassault Falcon 10 buatan Prancis itu berangkat dari Bandara Utapao di Thailand dengan tujuan ke Bandara Internasional Zhukovsky di Rusia.

Otoritas penerbangan Rusia mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut, yang dimiliki bersama oleh Athletic Group LLC dan seorang individu, memiliki empat awak dan dua penumpang di dalamnya.