NEWS, IDenesia.id - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan diminta untuk mencegah dan menghindari seluruh bentuk perjudian, termasuk judi online. ASN juga diminta untuk mengawasi maraknya judi online di kalangan masyarakat dan pelajar

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Muh Tonang, Kamis, 27 Juji 2024.  

Kita telah menyurat ke seluruh kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota, kepala kantor urusan agama (KUA), dan kepala madrasah negeri se-Sulawesi Selatan, untuk melakukan pencegahan dan pengawasan perjudian online di lingkungan masing-masing," kata Muh Tonang dilansir IDenesia dari laman resmi Kemenag Sulsel, Jumat, 28 Juni 2024.

Berdasarkan surat edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor P-2036/SJ/B.II/1/KP.00/06/2024 tanggal 26 Juni 2024 tentang Pencegahan Perjudian Daring di Lingkungan Kementerian Agama, pihaknya telah meninstruksikan kepada seluruh pimpinan satuan kerja untuk melakukan sosialisasi terkait hal tersebut.

Tonang mengungkapkan, jika berdasarkan arahan menteri agama, ada tiga poin penting dalam himbauan terkait pencegahan judi online di lingkungan kementerian agama, mulai dari melakukan sosialisasi upaya pencegahan perjudian daring di wilayah kerja masing-masing.

Kemudian seluruh ASN kementerian agama diharapkan membantu sosialisasi upaya pencegahan perjudian daring di lingkungan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya, seperti guru di lingkungan pendidikan, penyuluh agama di lingkungan masyarakat, dan jabatan lainnya.

“Seluruh ASN kementerian agama wajib mencegah dan menghindari perjudian daring. Jika terdapat ASN yang terlibat, maka akan ditindak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. 

Dengan himbauan ini, diharapkan ASN Kementerian Agama di Sulawesi Selatan dapat turut aktif dalam upaya pencegahan perjudian daring di lingkungannya masing-masing.