NEWS, IDenesia.id - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar merilis hasil penanganan kejadian atau peristiwa memasuki pertengahan tahun 2023. Hingga bulan Agustus lalu, Damkar menangani sebanyak 168 kasus kebakaran yang terjadi di berbagai wilayah di Kota Makassar.

“Perhitungan sementara jumlah kejadian kebakaran tahun 2023,” kata petugas Damkar Makassar, Andi Akbar Ikhsan dalam keterangan catatan hasil penanganan kasus kebakaran di Makassar, yang diterima jurnalis, Jumat, 8 September 2023.

Dalam data yang dikirim petugas Damkar Makassar, penyebab kebakaran yang paling mendominasi adalah korsleting listrik dengan total 76 kasus. Menyusul kebakaran sampah dan alang-alang 43 kasus dan tabung gas 16 kasus. Sementara penyebab kebakaran karena kompor hanya 3 kasus.

Khusus untuk objek kebakaran yang paling mendominasi hingga Agustus tahun ini adalah rumah tinggal yang angkanya mencapai 98 kasus. Kemudian toko atau kios 44 kasus, industri perusahaan 21 kasus dan gudang 9 kasus. Damkar juga menangani kendaraan yang terbakar 6 kasus.

Meski tak ada yang meninggal dunia, namun akibat peristiwa itu Damkar mencatat sebanyak 363 jiwa menjadi korban terdampak. 20 orang di antaranya mengalami luka-luka. Khusus untuk kerugian materil dari semua kasus ditaksir mencapai Rp13.343.000.000.

Damkar Makassar juga mencatat perbandingan jumlah penanganan kasus kebakaran dari tahun ke tahun. Tahun 2018, peristiwa kebakaran yang terjadi di Makassar mencapai 209 kasus. Kemudian meningkat di tahun 2019 dengan 305 kasus. Tahun 2020 angkanya sempat turun menjadi 141 kasus.

Kemudian di tahun 2021, angka peristiwa kebakaran kembali meningkat menjadi 138 kasus. Setahun setelahnya tepat di 2022, peristiwa kebakaran ini kembali meningkat menjadi 151 kasus. Damkar mengingatkan kepada masyarakat supaya tetap hati-hati dan tak abai dengan segala pemicu terjadinya musibah ini.