NEWS, IDenesia.id - Sebuah patung telah diresmikan di South Bank London untuk memperingati Jo Newby, seorang wanita tanpa pamrih yang mengasuh 92 anak selama 18 tahun. Wanita yang berusia 52 tahun berasal dari East Yorkshire, mengatakan apa yang dia lakukan bukanlah sesuatu yang istimewa, dan ia tidak menyadari kalau tindakannya itu sudah menginspirasi banyak orang.
Berbicara kepada Metro.co.uk, dia berkata: 'Membina adalah sesuatu yang selalu ingin saya lakukan. “Saya selalu berada di sekitar anak-anak. “Saya mengasuh orang-orang dan keluarga dan saya selalu siap membantu dengan anak-anak”. Ujar Jo Newby, yang disadur IDenesia.id dari laman metro.co.uk.
Kebetukan di rumah Kami memiliki ruang dan begitu juga di hati kami, jadi kami piker kenapa kita tidak mengasuh anak-anak yang membutuhkan dan kami pun mencoba melakukannya berdua. Awalnya Jo dan suaminya berencana mencoba mengasuh selama lima tahun, lalu dalam perjalanannya apa yang mereka lakukan adalah hal yang positif.
"Kami tidak pernah mengevaluasi kembali situasinya," dia berseri-seri. "Ini gaya hidup kita sekarang."
Dari anak-anak yang telah tinggal bersamanya, lamanya waktu mereka tinggal bervariasi, bisa kapan saja dari satu hari, lima atau enam tahun. “Kadang-kadang seorang anak hanya membutuhkan tempat yang aman untuk dikunjungi di sore hari,” Jo menjelaskan.
“Kami melakukan pembinaan jangka pendek, tetapi itu masih bisa melibatkan perawatan bertahun-tahun. Kami merasa di mana kami bisa bekerja paling baik adalah dalam keadaan darurat dan situasi yang melibatkan langkah cepat.”
Jo sering mendapat panggilan darurat pada saat jam larut malam ketika seseorang membutuhkan tempat untuk sementara. 'Saya tidak sering mengatakan tidak kepada yang membutuhkan,' katanya. "Jika kami punya kamar dan mereka cocok dengan anak-anak lain, kami akan memberikan izin tinggal."
Dibutuhkan seni untuk membuat orang lain merasa dapat diterima ketika Anda hanya tahu sedikit tentang mereka dan mereka tidak tahu apa-apa tentang Anda.'
Kini Jo telah mengasuh sebanyak 92 anak dan akan bertambah, Jo bisa mengingat mereka semua, dan sangat sentimental dengan pengalaman masing-masing anak, sehingga menjadikan mereka bagian dari keluarga.
Saat berbincang dengan metro.co.uk, tak terasa air mata Jo berlinang: 'Saya ingat semuanya. Setiap anak menjadi bagian kecil dalam hidpunya.
“Saya tidak menyimpan banyak memorabilia, karena Anda akan memiliki banyak, tetapi saya memiliki album foto yang berisi gambar favorit saya dari setiap orang di dalamnya.
Jo selalu memberi tahu anak-anak bahwa dia selalu ada untuk mereka, dan sering kali anak-anak akan mengunjungi dan kembali kepadanya dalam beberapa tahun setelah mereka meninggalkan rumahnya. Dia bahkan masih mendukung beberapa dari mereka.
