87 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) gagal berangkat ke Timur Tengah. Tim Pengawas Ketenagakerjaan mengungkapkan bahwa calon PMI ini merupakan penempatan non prosedural atau ilegal.

Ilegal, 87 Pekerja Migran Indonesia Gagal Berangkat ke Timur Tengah

Publish by Redaksi on 30 January 2023

NEWS, IDenesia.id - 87 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) gagal berangkat ke Timur Tengah. Tim Pengawas Ketenagakerjaan mengungkapkan bahwa calon PMI ini merupakan penempatan non prosedural atau ilegal.

Pencegahan dilakukan saat Tim Pengawas melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, hari ini.

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang mengatakan, sidak di Bandara Juanda dilakukan setelah Pengawasan Ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan mendapatkan laporan dari masyarakat.

Selanjutnya, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Timur dan UPTD Penempatan PMI Surabaya guna menindaklanjuti laporan tersebut.

“Tim langsung bergerak bersama dengan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Timur dan UPTD Penempatan PMI Surabaya," ungkap Haiyani, Rabu (28/1/2023).

Dia mencatat, tim langsung melakukan aksi pencegahan terhadap 87 calon PMI di Bandara Juanda yang akan berangkat pada pukul 08.30 dengan pesawat Lion Air dan Batik Air menuju Malaysia dan Singapura, yang diduga akan lanjut ke Timur Tengah.

Haiyani mengatakan, selama ini pihaknya kerap melakukan Sidak terkait penempatan calon PMI non prosedural di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Hal ini menjadikan Bandara Soetta cukup ketat atas tindakan penempatan PMI secara ilegal.

Menurutnya, dengan semakin ketatnya Bandar Udara Soekarno-Hatta, maka oknum penempatan PMI ilegal mengalihkan aksinya ke Bandara lainnya.

“Maka kami menghimbau dan tekankan kepada seluruh Pengawas Ketenagakerjaan untuk memberikan perhatian khusus permasalahan tersebut di wilayah masing-masing,” kata dia.

Haiyani mengatakan, selama ini pihaknya kerap melakukan Sidak terkait penempatan calon PMI non prosedural di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Hal ini menjadikan Bandara Soetta cukup ketat atas tindakan penempatan PMI secara ilegal.

Menurutnya, dengan semakin ketatnya Bandar Udara Soekarno-Hatta, maka oknum penempatan PMI ilegal mengalihkan aksinya ke Bandara lainnya.

“Maka kami menghimbau dan tekankan kepada seluruh Pengawas Ketenagakerjaan untuk memberikan perhatian khusus permasalahan tersebut di wilayah masing-masing,” kata dia.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross