Ilustrasi, krisis air. (Foto: PSLH UGM).

Ilmuwan Unhas Ungkap Dampak Penggunaan Air Tanah Berlebihan Saat Kemarau

Publish by Redaksi on 5 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Fenomena El Nino berdampak kekeringan parah di Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar. Banyak masyarakat kelimpungan untuk mendapatkan kebutuhan air baku. Sebagian terpaksa harus membeli dari pedagang yang menjual air tanah mereka menggunakan mesin air atau sumur bor.

Ternyata penggunaan air tanah menggunakan mesin secara berlebihan tidak bagus. "Dengan pemanfaatan air tanah yang berlebihan ini tentu akan berdampak pada lingkungan sendiri, karena sudah kering karena kekeringan akan semakin terasa," kata ahli Geologi Unhas Prof Adi Maulana kepada IDenesia.id, saat dikonfirmasi Selasa, 5 September 2023.

Menurut Prof Adi, permasalahan utama yang bisa timbul jika air tanah terus digunakan terletak pada ketidakseimbangan antara volume air yang tersedia dalam tanah dan volume yang diambil oleh manusia. Konsekuensi yang bisa timbul akan berdampak pada penurunan permukaan tanah.

"Karena volume air sangat tidak berimbang antara suplai kemudian yang diambil. Kalau sekarang ini bagaimana caranya mau over kalau memang sudah kosong. Kalau digunakan secara berlebihan nanti akan sering terjadi yang namanya subsidence atau penurunan muka tanah,” terang Prof Adi.

Dia pun menyoroti perlunya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan air tanah, terutama ketika sumber daya tersebut masih tersedia dalam jumlah cukup. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pengelolaan air tanah yang berkelanjutan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim seperti saat ini.

Penggunaan air tanah menurutnya mestinya tidak bisa berlebihan karena akan memicu dampak buruk. "Harusnya memang pada saat belum kering pemakaian air tanah itu mesti dikontrol," jelas Wakil Rektor Unhas Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis ini.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross