PSM Makassar saat menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. (Foto: Tim MO PSM Makassar).

Imbang di Kandang Persib, PSM Bawa Pulang 1 Poin dan Kantongi 6 Kartu Kuning 

Publish by Redaksi on 5 December 2023

NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar belum mampu meraih target, poin penuh saat menghadapi Persib Bandung. Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 4 Desember 2023 malam, kedua tim hanya bermain imbang dengan skor 0-0. Juku Eja hanya membawa pulang satu poin berkat hasil pertandingan tersebut. 

Selain itu, anak asuh Bernardo Tavares ini mengantongi enam kartu kuning. Mereka yang mendapat peringatan karena berbagai hal yang dianggap wasit sebagai pelanggaran yakni, Victor Mansaray, Yakob Sayuri, M Arfan, Daffa Salman, Safrudin Tahar dan Ananda Raehan. Diketahui wasit yang memimpin laga ini adalah Gedion Dapaherang. 

Pelatih kepala Bernardo Tavares menyayangkan kepemimpinan wasit. “Ini tidak ada sama sekali hubungannya dengan Persib. Tapi siapapun yang melihat pertandingan ini 6 kartu kuning akan berpikir bahwa tim saya sedang berada di Palestina sekarang, mau berperang,” katanya dalam konferensi pers usai pertandingan Senin malam. 

Wasit menjadi sasaran kemarahan Tavares. Bagaimana tidak, setiap hal kecil menurutnya selalu dikaitkan dengan pelanggaran yang berbuah kartu kuning untuk pemainnya. Padahal tim tuan rumah juga berulang kali melanggar dan berpotensi mendapatkan kartu justru diabaikan oleh wasit. Ia tak habis pikir tentang sikap wasit yang kurang bagus. 

“Dan lihat apa yang dilakukan oleh pemain mereka juga wasit (seolah) membiarkan hal tersebut. Nomor 23, Marc Klok mengganti sepatunya keluar dari lapangan dan masuk ke lapangan tanpa seizin wasit harusnya kartu kuning. Dan beberapa pelanggaran yang mereka lakukan sama dengan yang kita lakukan tidak diberikan kartu kuning,” tegasnya. 

Tavares bahkan menyindir soal hal-hal lain di luar pertandingan. “Dan beberapa pelanggaran yang mereka lakukan sama dengan yang kita lakukan tidak diberikan kartu kuning. Apakah gara-gara kita melawan Persib ini dilakukan? Apakah gara-gara kita akan melawan Bhayangkara dan beberapa pemain kita diberikan kartu kuning agar tidak main ke depannya?,” tanyanya. 

Lebih lanjut, Tavares menyiratkan dirugikan dengan keputusan wasit Gedion Dapaherang yang dinilai tak profesional. Pelanggaran kecil namun dengan gampangnya mencabut kartu. “Pelanggaran-pelanggaran seperti ini tidak bagus dalam konteks sepak bola nasional. Ayo tingkatkan kualitas sepakbola Indonesia dengan meningkatkan kualitas wasitnya,” ucapnya menyudahi. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross