Sebotol vaksin Moderna Covid-19 (ChannelNewsAsia)

Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Moderna Baru untuk Varian Omicron

Publish by Redaksi on 16 August 2022

NEWS, IDenesia.id – Regulator obat Inggris mengatakan pada hari Selasa, 16 Agustus 2022, bahwa mereka telah menyetujui vaksin Moderna yang diperbarui untuk melawan virus corona varian Omicron serta bentuk aslinya.

Disadur IDenedia.id dari laman Channel News Asia, Selasa, 16 Agustus 2022, Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan, (MHRA) mengatakan dalam sebuah pernyataan telah menyetujui vaksin untuk dosis booster dewasa.

Vaksin yang dimaksud Itu adalah vaksin COVID-19 "Bivalen" pertama yang disetujui oleh regulator Inggris. Kepala eksekutif MHRA, June Raine mengatakan data dari uji klinis telah menunjukkan "Respons kekebalan yang kuat" terhadap virus asli dan Omicron dan akan memberikan vaksin tersebut karena virus terus berkembang.

Sementara CEO Moderna, Stephane Bancel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan biotek AS "senang dengan keputusan tersebut", otorisasi pertama dari vaksin bivalen yang mengandung Omicron. Vaksin telah membantu menurunkan angka rawat inap pasien di rumah sakit dan kematian akibat COVID-19, yang pertama kali muncul di China pada akhir 2019.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO memperingatkan bahwa pada bulan Juli pandemi hampir berakhir, karena penyebaran subvariant Omicron dan pencabutan Tindakan pengendalian. Setengah dari vaksin Moderna, yang disebut Spikevax bivalent Original/Omicron, menargetkan virus asli 2020 dan setengahnya varian Omicron (BA.1).

MHRA mengatakan vaksin itu juga ditemukan menghasilkan "respons yang baik" terhadap dua subvarian Omicron, BA.4 dan BA.5, yang sebagian telah mendorong gelombang kasus baru penyakit ini di Eropa dan Amerika Serikat. Vaksin itu memiliki efek samping "biasanya ringan" yang sama dengan jab Moderna asli, tambahnya.

Moderna mengatakan pada bulan Juni bahwa vaksin "bivalen"-nya bekerja lebih baik terhadap Omicron dan virus aslinya dibandingkan dengan vaksin COVID-19 aslinya, yang disebut Spikevax. Pengawas obat-obatan UE mengatakan bulan itu mereka telah mulai meninjau vaksin baru.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross