NEWS, IDenesia.id - Pep Guardiola menantang para pemain Manchester City untuk menyapu bersih trofi di bawah manajemennya dengan memenangkan Piala Dunia Antarklub.

City telah memenangkan Liga Premier, Liga Champions UEFA, Piala FA, Piala Liga, Piala Super, dan Community Shield sejak Guardiola menjabat manajer pada tahun 2016.

Satu-satunya yang hilang adalah Piala Dunia Antarklub, yang bisa mereka menangkan di Arab Saudi minggu ini.

City memulai dengan semifinal melawan tim Jepang Urawa Red Diamonds di Stadion King Abdullah Sport City pada hari ini, Selasa 19 Desember 2023, sebelum kemungkinan final pada hari Jumat.

"Kami ingin memenangkannya," Kata Guardiola dalam konferensi pers, Senin waktu setempat yang disadur IDenesia dari laman ESPN, Selasa 19 Desember 2023.

"Itu adalah trofi yang tidak kami miliki. Ini adalah kesempatan untuk menutup lingkaran kecil, untuk memenangkan semua yang kami bisa lakukan. Mungkin kita tidak punya kesempatan lagi, mungkin iya. Di Premier League, kami selalu punya pertandingan dalam tiga hari ke depan. Sulit untuk berada di sini. Para pemain mengetahuinya dan kami akan berusaha tampil baik.”

City tiba di Arab Saudi dengan hasil mengecewakan, hanya meraih tiga kemenangan dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Hasil imbang 2-2 dengan Crystal Palace di Stadion Etihad pada hari Sabtu lalu membuat City berada di urutan keempat dalam klasemen, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

Namun, Piala Dunia Antarklub memberikan mereka kesempatan untuk melupakan Premier League selama seminggu dan menjauh dari cuaca musim dingin Manchester.

Piala Dunia Antarklub tahun ini akan menjadi yang terakhir sebelum versi perluasan turnamen ini dimulai pada tahun 2025 di Amerika Serikat.

Versi baru ini akan mencakup 32 klub. City telah lolos bersama rivalnya di Premier League Chelsea dan tim pemenang akan memainkan tujuh pertandingan.

"Saya pikir FIFA mengambil keputusan dan semua klub mendukung keputusan itu," kata Guardiola.

"Saya bagian dari klub. Saya tidak menentang kompetisi baru. Saya menentang kurangnya waktu untuk pulih antar tahun. Ini yang saya keluhkan. Bagi saya tidak masalah bermain tiga hari sekali, enam hari, tujuh hari, tidak apa-apa.

"Tetapi sangat sulit untuk menyelesaikan musim ini dan dalam tiga minggu Anda harus memulainya lagi."